Text
Peran Mer-C dalam memobilisasi gerakan partisipasi pembangunan rumah sakit Indonesia : studi kasus gerakan partisipasi pembangunan rumah sakit Indonesia oleh MER-C
ABSTRAK
DHANNY FEBRIAN PRATAMA. Peran MER-C dalam Memobilisasi Gerakan Partisipasi Pembangunan Rumah Sakit Indonesia. Studi Kasus: Gerakan Partisipasi Pembangunan Rumah Sakit Indonesia oleh MER-C. Skripsi. Jakarta: Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan peran organisasi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memobilisasi sumberdaya yang dimiliki. Sumber daya tersebut dimobilisasi untuk mendorong kesuksesan sebuah aksi gerakan sosial. Penelitian ini pertama-tama berusaha menjelaskan latar belakang munculnya gerakan partisipasi pembangunan rumah sakit Indonesia yang dimotori oleh organisasi MER-C. Tujuan selanjutnya adalah menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadi kunci dari keberhasilan gerakan tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, studi literatur dan wawancara. Subyek dalam penelitian ini adalah stakeholder gerakan yang diwakilkan oleh empat orang (1) Rima Manjanariz selaku manager operasional MERC, (2) Tina Leonard selaku staff MER-C, (3) Luly Larisa Agiel selaku relawan organisasi dan (4) Karidi selaku relawan gerakan. Penelitian ini mengadaptasi beberapa konsep, yakni civil society organization sebagai motor penggerak gerakan, gerakan sosial baru, dan pendekatan mobilisasi sumber daya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa gerakan partisipasi pembangunan rumah sakit Indonesia muncul karena organisasi MER-C melihat adanya sumberdaya finansial yang dimiliki masyarakat Indonesia. Organisasi MER-C merupakan aktor gerakan dan masyarakat Indonesia sebagai basis partisipannya. Keberhasilan dari gerakan sosial ini tidak terlepas dari peran aktor dalam memobilisasi sumberdaya yang dimiliki. Aktor dari gerakan ini memobilisasi para partisipan gerakan untuk mendapatkan sumberdaya yang dibutuhkan. Aktor gerakan sosial ini juga memanfaatkan media sosial dan internet sebagai salah satu alat pendukung kesuksesan gerakan. Media sosial dan internet dijadikan sebagai alat penyebar informasi sekaligus sebagai alat promosi gerakan.
Kata Kunci: MER-C, Civil Society Organization, Gerakan Sosial, Mobilisasi Sumber daya
Bibiliografi : lembar 140 - 142
SS00012263 | SK 12263 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2017.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain