Text
Pengaruh desain kerja dan kualitas kehidupan kerja terhadap produktivitas Dosen Institut Agama Islam Qamarul Huda Lombok Tengah
RINGKASAN
Produktivitas merupakan suatu hasil kerja dari seorang karyawan. Hasil kerja ini merupakan produk suatu proses bekerja dari seseorang terhadap pekerjaannya. Produktivitas menggambarkan kaitan antara tingkat efektivitas yang dicapai dengan tingkat efisiensi penggunaan sumber daya. Sebagaimana diketahui bahwa setiap organisasi, baik yang bergerak dalam bidang bisnis maupun non bisnis memanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk memperoleh hasil sesuai yang diharapkan. Produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input). Dengan kata lain bahwa produktivitas memliliki dua dimensi. Dimensi pertama adalah efektivitas yang mengarah kepada pencapaian target berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu. Yang kedua yaitu efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan. Dosen sebagai tenaga kependidikan mempunyai posisi yang sangat strategis, dimana memiliki pengaruh langsung terhadap proses belajar, mutu lulusan dan pola keluaran yang kompetitif. Ini makna-nya adalah bahwa mutu mahasiswa ditentukan bagaimana mutu tenaga dosennya sebagai unsur utama tenaga kependidikan. Bahkan sistem pen-jaminan mutu yang dikembangkan saat ini, dan telah menjadi acuan baku bagi tiap-tiap perguruan tinggi, menetapkan dosen sebagai sumber daya yang ber-korelasi tinggi terhadap kemampuan lulusan untuk competition minded, yakni memiliki keahlian dan keilmuan sesuai dengan disiplin yang ditekuninya. Produktivitas dosen dilihat dari pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, kegiatan penelitian dan penysunan karya ilmiah, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarkat, mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan, membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar mahasiswa. Produktivitas kerja dosen juga dilihat dari penelitian
yang diimplematasikan kepada masyarakat, dan keikutsertaan dalam forum ilmiah, serta menyusun modul perkuliahan, menyusun kurikulum. Produktivitas perlu ditunjang dengan adanya faktor internal yang muncul dari dalam diri atau faktor eksternal yang berasal dari luar individu dosen. Adanya desain kerja yang baik dan kualitas kehidupan yang tinggi dalam sebuah organisasi dapat meningkatkan produktivitas seorang dosen, sebagaiamana dijelaskan oleh Richrd L. Daft menjelaskan, “job design is the application of motivational theories to the structure of work for improving productivity and satisfaction”. Desain pekerjaaan merupakan penerapan tentang teori-teori motivasi dalam melaksanakan tugas yang akan dilaksanakan, desain kerja membutuhkan struktur pekerjaan seperti isi, fungsi, dan hubungan pekerjaan, dan desain kerja merupakan salah satu faktor pendorong keberhasilan produktivitas organisasi dan mempengaruhi kualitas kehidupan kerja seseorang. . Selanjutnya menurut Cummings dan Worley dalam Shalini Sheen menjelaskan, “the concept of QWL included other aspects that affect employees' job satisfaction and productivity and these aspects are, reward systems, physical work environment, employee involvement, rights and esteem needs”. Penelitian ini menjelaskan bahwa kualitas kehidupan kerja dan kualitas kehidupan kerja mempunyai pengaruh yang sangat tinggi terhadap produktivitas. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini mengambil judul pengaruh desain kerja dan kualitas kehidupan kerja terhadap produktivitas dosen Institut Agama Islam Qomarul Huda Lombok Tengah. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menjelaskan hubungan kausal dengan analisis jalur (path analysis). Hasil uji coba tiap variabel berdasarkan hasil perhitungan, validitas instrumen produktivitas dengan n = 20, dari 37 butir pernyataan, terdapat 3 butir yang tidak valid (drop) dengan besaran koefisien reliabilitas sebesar r = 0.9567. Validitas instrumen desain kerja
dengan n = 20, dari 35 butir pernyataan, terdapat 3 butir yang tidak valid (drop) dengan besaran koefisien reliabilitas sebesar r = 0.9383. Validitas instrumen kualitas kehidupan kerja dengan n = 20, dari 35 butir pernyataan, terdapat 4 butir yang tidak valid (drop) dengan besaran koefisien reliabilitas sebesar r = 0.9443. analisis data dilakukan dengan statistika deskriptif dan inferensial. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif desain kerja terhadap produktivitas dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,411 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,563. Hal ini menunjukkan bahwa desain kerja yang baik akan berpengaruh langsung positif terhadap peningkatan produktivitas dosen. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif kualitas kehidupan kerja terhadap produktivitas dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,395 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,553. Tingkat kualitas kehidupan kerja dosen dengan dimensi kenyamanan dan keamanan di lingkungan kerja, interaksi yang berjalan baik antar dosen dan pimpinan akan mempengaruhi tingkat produktivitas. Semakin tinggi tingkat kualitas kehidupan kerja dosen maka semakin tinggi pula produktivitas dosen. Sementara itu, hasil perhitungan pengaruh desain kerja terhadap kualitas kehidupan kerja dosen menunjukan bahwa desain kerja berpengaruh langsung positif terhadap kualitas kehidupan kerja dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,384 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,384. Ini memberikan makna bahwa desain kerja yang baik akan berpengaruh langsung terhadap kualitas kehidupan kerja dosen. Bibliografi : lembar 98-99
TM00002238 | TM 2238 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2017.01) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain