Text
Pengaruh reward dan keterlibatan kerja terhadap komitmen tugas guru SD Negeri di Kecamatan Menteng
RINGKASAN
Reward sangat diperlukan dalam meningkatkan produktivitas pegawai demi tercapainya tujuan organisasi. Garry Dessler dalam bukunya Human Resource Management. menjelaskan, "one study concludes that there is ample evidence that profit-sharing plans boost productivity and morale.” Suatu studi menyimpulkan rencana pembagian keuntungan mampu meningkatkan produktivitas dan moral. penjelasan ini menandakan bahwa reward berpengaruh pada produktivitas kerja. Menurut James L. Gibson memberikan penjelaskan tentang pengaruh Quality of Work Life terhadap produktivitas sebagai berikut : "In some organizations, Quality of Work Life program are intended to increase employee trust, productivity, involvement, retention, and problem solving so as to increase both worker satisfaction and organizational effectiveness". Dalam beberapa organisasi, program QWL dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan pegawai, produktivitas, keterlibatan, penyimpanan, dan pemecahan masalah sehingga dapat meningkatkan kepuasan pekerja dan kepuasan organisasi. Pendapat Griffin dan Moorhead menjelaskan “the expected benefits of quality of work life program are increased employee morale, productivity, and organizational effectiveness”. Manfaat yang diharapkan dari program QWL yaitu meningkatnya semangat kerja pegawai, produktivitas, dan efektivitas organisasi. Maka dari itu peneliti ingin mengkaji secara ilmiah apakah reward dan QWL berpengaruh terhadap produktivitas pegawai. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survey dengan analisis data secara inferensial. Populasi yang menjadi sasaran dalam penelitian adalah pegawai Dinas Pendidikan Kota Jakarta Selatan dengan jumlah sampel sebanyak 73 pegawai Dinas
Pendidikan Kota Jakarta Selatan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang sebelumnya telah diujicoba. Hasil uji coba instrument produktivitas dari 35 butir pernyataan yang diujicobakan terdapat 30 butir yang valid dengan koefisien reliabilitas instrument sebesar 0,963. Hasil uji coba instrument reward dari 35 butir pernyataan yang diujicobakan terdapat 31 butir yang valid dengan koefisien reliabilitas instrument sebesar 0,949. Hasil uji coba instrument QWL dari 35 butir pernyataan yang diujicobakan terdapat 30 butir yang valid dengan koefisien reliabilitas instrument sebesar 0,943. Analisis data dilakukan secara inferensial. Hasil uji signifikasi koefisien jalur pengaruh reward terhadap produktivitas menunjukkan r hitung 0,664 dan koefisien jalur 0,594 ini berarti reward yang baik mengakibatkan peningkatan produktivitas pegawai Dinas Pendidikan kota Jakarta Selatan. Hasil uji signifikasi koefisien jalur pengaruh QWL terhadap produktivitas menunjukkan r hitung 0,425 dan koefisien jalur 0,273 ini berarti QWL yang baik mengakibatkan peningkatan produktivitas pegawai Dinas Pendidikan kota Jakarta Selatan. Hasil uji signifikasi koefisien jalur pengaruh reward terhadap QWL menunjukkan r hitung 0,256 dan koefisien jalur 0,256 ini berarti reward yang baik mengakibatkan peningkatan QWL pegawai Dinas Pendidikan Kota Jakarta Selatan. Dengan hasil tersebut, maka implikasinya adalah produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan reward dan QWL. Bibliografi : lembar 104-106
TM00002239 | TM 2239 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2017.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain