Text
Ruang napas
ABSTRAK
WINDA MISHBAH. 2017. Ruang Napas Karya Inovatif. Program Studi Pendidikan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta.
Ruang Napas sebagai tema penggarapan karya tari tentang fenomena kejahatan manusia yang membakar hutan di Jambi. Sehingga mengakibatkan terganggunya kerusakan alam, terbakarnya hutan, hilangnya tepat tinggal makhluk hidup yang ada disekitarnya dan kehilangan ruang napas. Tujuan Karya tari ini adalah untuk memberikan wawasan dalam bentuk karya tari berdasarkan “Kebakaran Hutan” sebagai ide dan merupakan ungkapan terhadap ketidakberdayaan alam yang dan kegelisahan terhadap tindak kejahatan manusia dalam hal membakar hutan secara ilegal. Karya tari ini diwujudkan dalam bentuk tari kontemporer yang berpijak dari gerak tradisi Jambi. Adapun gerak sebagai rangsang kinestetik yaitu sikap dasar tari daerah Jambi, seperti: Saluk, Ngempu, Ngangouh Imah, Layang-layang menyambar buih dan lain sebagainya. Penggarapan karya tari ini, menggunakan metode proses penciptaan tari menurut Alma M. Hawkins yaitu mengungkapkan, melihat, merasakan, mengkhayalkan, mengejewantahkan, pembentukan. Kemudian, hal tersebut dituangkan ke dalam gerak tari yang memiliki makna simbolik. Bentuk penyajian karya tari yaitu disajikan di panggung proscenium Gedung Kesenian Miss Tjih Tjih. Koreografer memilih sebelas penari yang mempunyai peranan yang berbeda-beda. Sebagai pengiring karya tari ini adalah grup Banbos Etnic Fusion. Karya tari ini dapat menjadi sarana atau media informasi dalam menyampaikan permasalahan Green Criminology mengenai suatu tindak kejahatan terhadap lingkungan hidup. Karya tari Ruang Napas mempunyai pesan pendidikan dengan masyarakat bahari.
Kata Kunci : Ruang Napas. Tari Kontemporer. Metode Alma M. Hawkins Bibliografi : lemar 86 - 87
SS00012219 | SK 12219 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2017.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain