Text
Pengaruh keterlibatan anak terhadap pengambilan keputusan pembelian produk dalam keluarga : studi kasus SMP Labschool Rawamangun Jakarta Timur
ABSTRAK
Pinondang. Pengaruh Keterlibatan Anak terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk dalam Keluarga Studi Kasus SMP Labschool Rawamangun, Jakarta Timur, Skripsi, Jakarta, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, 2017. Dosen Pembimbing : Shinta Doriza, M.Pd, M.S.E, Dr. Uswatun Hasanah, M.Si. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh Keterlibatan Anak terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk dalam Keluarga Studi Kasus SMP Labschool Rawamangun, Jakarta Timur, selama 6 bulan survei dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian berjumlah 114 siswa-siswi. SMP Labschool kelas 7 yang dalam hal ini pengisian kuesioner dilakukan oleh orang tua siswa yang berusia 20-50 tahun. Sampel penelitian berjumlah 90 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan tingkat presisi 5%. Penentuan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian menyatakan data penelitian berdistribusi normal dan linier. Koefisien korelasi Product Moment menghasilkan 0,672 yang menyatakan bahwa terdapat korelasi yang tinggi. Berdasarkan uji t yang dilakukan, didapatkan hasil t hitung lebih besar dari t tabel yang menyatakan bahwa hubungan variabel independen dan dependen adalah signifikan. Analisis Koefisien Determinasi yang dilakukan untuk mengetahui besarnya variabel Y ditentukan oleh variabel X, memperoleh hasil sebesar 45,10% besarnya variabel pengambilan keputusan pembelian ditentukan oleh variabel keterlibatan anak. Persamaan Regresi yang diperoleh pada penelitan ini adalah y = 23,816 + 1,179x yang dapat diartikan bahwa jika x naik satu satuan maka y bertambah sebanyak 1,179. Berdasarkan uji signifikansi regresi yang dilakukan, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh pada variabel dependen dan begitupun sebaliknya. Kesimpulan yang didapatkan adalah partisipasi anak pada pengambilan keputusan memperoleh 50,6% untuk keterlibatan situasional dan 56,3% untuk keterlibatan abadi. Anak melakukan pencarian informasi sebesar 58,2%, yang merupakan persentase terbesar dalam pengambilan keputusan. Peranan anak sebagai penyaring informasi menempati persentase terbesar dalam proses pengambilan keputusan dan peranan anak sebagai pencari informasi memperoleh 38,35% yang menempati persentase terendah dalam proses pengambilan keputusan.
Kata Kunci: Keterlibatan Anak, Pengambilan Keputusan Bibliografi : lembar 80
SS00012418 | SK 12418 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2017.008) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain