Text
Identifikasi bakteri burkholderia glumae penyebab penyakit busuk gabah bakteri dan uji ketahanan pada beberapa varietas tanaman padi (Oryza sativa L.)
ABSTRAK
Putri Ajeng Sariyanti. Identifikasi Bakteri Burkholderia glumae Penyebab Penyakit Busuk Gabah Bakteri dan Uji Ketahanan pada Beberapa Varietas Tanaman Padi (Oryza Sativa L.). Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta.
Padi (Oriza sativa) merupakan tanaman pangan utama di Indonesia. Produktivitas padi di Indonesia tidak terlepas dari beberapa kendala diantaranya adanya serangan penyakit. Penyakit busuk gabah bakteri yang disebabkan oleh bakteri B. glumae merupakan penyakit yang menyerang tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan ketahanan tiga varietas padi terhadap infeksi bakteri B. glumae. Sampel benih padi berasal dari Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP). Isolasi dilakukan dengan spread plate methods pada medium selektif S-PG. Uji efektivitas metode infeksi dan konsentrasi dilakukan dengan cara perendaman akar yang telah dipotong sebelumnya dan injeksi pangkal batang tanaman, masing-masing diinokulasikan dengan konsentrasi yang diinginkan. Uji ketahanan tanaman dilakukan dengan cara menginokulasikan bakteri dengan metode infeksi dan konsentrasi terpilih. Varietas tanaman padi yang digunakan adalah Ciherang, Mekongga, dan INPARI 4. Hasil penelitian didapat 11 isolat bakteri B. glumae yang berhasil teridentifikasi. Isolat B2 merupakan isolat yang paling patogenik dan virulen. Hal ini diketahui berdasarkan nilai Keterjadian Penyakit (KP) sebesar 100% dan Keparahan Penyakit (KeP) sebesar 75%, serta pertumbuhan pada medium KBA yang dapat mengubah warna medium menjadi paling kuning. Metode infeksi yang terpilih adalah perendaman akar dengan konsentrasi 2x106 cfuml-1. Berdasarkan nilai persentase Keterjadian Penyakit (KP) masingmasing varietas sebesar 100% dan Keparahan Penyakit (KeP) untuk Mekongga (64.76%), INPARI 4 (71.91%), serta Ciherang (81.42%). Reaksi ketahanan diantara ketiga varietas terpilih menunjukkan tidak ada yang tahan terhadap infeksi B. glumae. Varietas Mekongga dan INPARI 4 menghasilkan reaksi „rentan‟, sedangkan varietas Ciherang menghasilkan reaksi „sangat rentan‟.
Kata kunci: Burkholderia glumae, busuk gabah bakteri, padi, varietas tahan
Bibliografi : lembar59-63
SS00012576 | SK 12576 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2017.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain