Text
Pengaruh intensitas penggunaan gawai (Gadget) terhadap minat belajar anak usia 6-7 tahun : studi ex post facto di kampung Bakti, Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat
PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK USIA 6-7 TAHUN
(Studi Ex-Post Facto di Kampung Bakti, Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat) (2017) Novalia Pratiwi
ABSTRAK
Penelitian Ex-Post Facto ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris mengenai pengaruh intensitas penggunaan gawai terhadap minat belajar anak usia 6-7 tahun. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 anak yang menggunakan gawai. Pengambilan sampel menggunakan sampling kuota. Metode yang digunakan adalah Ex-Post Facto. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dianalisis dengan menggunakan UjiT dua sampel Independen. Hasil pengujian hipotesis dihasilkan Thitung -0,98 < Ttabel 2,05 menunjukkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti terdapat pengaruh intensitas penggunaan gawai terhadap minat belajar anak usia 6-7 tahun. Implikasi hasil penelitian ini adalah semakin tinggi intensitas penggunaan gawai akan berdampak pada minat belajar anak rendah. Untuk mencegah terjadinya penggunaan gawai yang intens, maka diperlukan upaya orang tua, guru, serta lingkungan sekitar untuk memberikan batasan dan pengawasan dalam penggunaan gawai ke anak serta memberi arahan penggunaan gawai menjadi positf seperti menjadikan media pembelajaran yang menyenangkan untuk anak.
Kata kunci: Anak 6-7 Tahun, Intensitas Penggunaan Gawai, Minat Belajar Bibliografi : lembar 123-128
SS00012643 | SK 12643 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain