Text
Fenomena tawuran antar warga sebagai konflik sosial : studi kasus di Kramat Polo Gundul , Tanah Tinggi , Johar Baru ,Jakarta Pusat
ABSTRAK
Anisa Solikha. Fenomena Tawuran Antar Warga Sebagai Konflik Sosial (Studi Kasus di Kramat Pulo Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya tawuran antar warga sebagai konflik sosial, dan dampak yang diakibatkan, dan upaya mengatasi tawuran antar warga. Penelitian dilakukan di Kramat Pulo Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat selama kurang lebih 3 bulan dari Februari sampai dengan Mei 2016. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif untuk mendapatkan data yang lebih mendalam dengan menanyakan kepada informan penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi terlibat, wawancara, penggunaan dokumen, teknik dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, penyebab tawuran antar warga di Kramat Pulo Gundul adalah tujuan yang berbeda, kepribadian individu, budaya konflik dan kekerasan, serta perbedaan kebudayaan. Tawuran antar warga yang terjadi di RW 010 Kramat Pulo Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat memberikan dampak yang besar bagi pelaku dan lingkungan masyarakat, diantaranya; rusaknya fasilitas umum dan harta benda, merusak hubungan dan komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat konflik, sikap dan perilaku negatif, kesehatan fisik dan psikis, sulit mencari pekerjaan, dan turunnya harga rumah dan tanah. Akan tetapi, yang perlu dikhawatirkan adalah berkurangnya rasa toleransi dan menghargai, perdamaian, dan nilai-nilai kehidupan bagi setiap individu.
Kata kunci: Tawuran Antar Warga, Konflik Sosial, Kramat Pulo Gundul, Johar Baru.
Bibloigrafi : lembar 143-144
SS00012672 | SK 12672 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2017.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain