Text
Model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) sebagai upaya meningkatkan kepercayaan diri (self confidence) siswa dalam belajar matematika kelas IV SDN Cempaka Putih Barat 17 Pagi Senen Jakarta Pusat
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN CEMPAKA PUTIH BARAT 17 PAGI SENEN JAKARTA PUSAT (2017) FITRI MAYANTI
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas IV SDN Cempaka Putih Barat 17 Pagi Senen Jakarta Pusat. Penelitian dilaksanakan di SDN Cempaka Putih Barat 17 Pagi Senen Jakarta Pusat, yang berlokasi di Jalan Cempaka Putih Barat XIV Nomor 15 Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan September 2016 sampai dengan bulan Desember 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan empat tahap setiap siklusnya yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan dalam setiap I siklus. Susbtansi pelajaran dalam penelitian ini adalah matematika, dengan materi pecahan menggunakan kurikulum 2013. Hasil penelitian melalui model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam belajar matematika. Kepercayaan diri siswa pada siklus I adalah 64% dari jumlah seluruh siswa yang memperoleh skor 120 dengan skor secara teoretik 30–150 yang sudah ditetapkan dan mengalami peningkatan signifikan pada siklus II sebesar 92%. Pencapaian hasil pengamatan dari pemantauan tindakan guru pada siklus I pertemuan ke-1 adalah 68,75%, pertemuan ke-2 sebesar 75%, dan pertemuan ke-3 sebesar 82,5%. Peningkatan pada siklus II pertemuan ke-1 adalah 88,75%, pertemuan ke-2 sebesar 93,75%, dan pertemuan ke-3 sebesar 98,75%. Perolehan hasil pengamatan dari pemantauan aktivitas siswa pada siklus I pertemuan ke-1 adalah 70%, pertemuan ke-2 sebesar 75%, dan pertemuan ke-3 sebesar 80%. Peningkatan pada pada siklus II pertemuan ke-1 adalah 87,5%, pertemuan ke-2 sebesar 95%, dan pertemuan ke-3 sebesar 97,5%. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam belajar matematika di kelas IV Sekolah Dasar.
Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Kepercayaan Diri Dalam Belajar Matematika dan Pecahan.
Bibliografi : lembar 166-169
SS00012661 | SK 12661 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain