Text
ANALISIS PENGUJIAN NON ELECTRICAL TEST TERHADAP KABEL TEGANGAN MENENGAH NFA2XSY-T 12/20 (24) kV (Studi Pada Puslitbang Ketenagalistrikan Duren Tiga Jakarta)
ANALISIS PENGUJIAN NON ELECTRICAL TEST TERHADAP KABEL TEGANGAN MENENGAH NFA2XSY-T 12/20 (24) kV (Studi Pada Puslitbang Ketenagalistrikan Duren Tiga Jakarta)
Ihkwan Pratikno
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Studi Pend. Teknik Elektro
Drs. Irzan Zakri, M.Pd
Dosen Universitas Negeri Jakarta Studi Pend. Teknik Elektro
Syufrijal, ST, MT
Dosen Universitas Negeri Jakarta Studi Pend. Teknik Elektro
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan non electrical kabel yang sesuai
dengan standarisasi terutama pengujian dimensi, kuat tarik, pemuluran, pengerutan dan
tekanan terhadap suhu tinggi. Kabel yang menjadi objek penelitian adalah kabel pilin
udara NFA2XSY-T. Penelitian dilakukan Puslitbang Ketenagalistrikan Duren Tiga
Jakarta pada bulan Januari-Februari 2014. Penelitian ini menggunakan metode
experimen laboratorium. Pengujian dimensi kabel dilakukan dengan melakukan
pengukuran pada bagian-bagian kabel yaitu pengukuran diameter konduktor, tebal
isolasi, diameter luar isolasi, tebal semi-konduktor pada isolasi, tebal semi-konduktor
pada penghantar, diamter kawat tembaga, tebal pita tembaga, penampang geometris,
tebal selubung, diameter luar selubung, diameter inti penggantung dan tebal isoalsi
penggantung, dari kedua sampel didapat pada kabel A dan B telah lulus standarisasi
yang ditetapkan sesuai dengan SPLN 43-5-2. Pada pengujian kuat tarik kabel A dan B
didapat nilai kuat tarik yang tidak kurang dari yang ditetapkan yaitu SPLN 41-9 dan
SPLN41-2, nilai 12,5 N/mm2 untuk standar minimal isolasi dan selubung, 10,0 N/mm2
untuk isolasi penggantung, begitu juga pada pemulurannya, kedua kabel telah
memenuhi persyaratan standar yang ditetapkan yaitu tidak kurang dari 200 % untuk
isolasi dan 150 % untuk selubung dan isolasi penggantung. Pada pengujian tekanan
terhadap suhu tinggi sampel selubung pada kabel A dan B persenan deformasinya
tidak ada yang melebihi nilai 50 %, dengan dimikian kedua kabel memenuhi
persyaratan standar uji tekanan terhadap suhu tinggi yaitu sesuai SPLN 41-2. Pada
pengujian pengerutan isolasi kabel persenan perubahan panjang isolasi XLPE dari
kabel A dan B tidak melebihi angka 4 % sehingga dapat disimpulkan ketiga kabel telah
memenuhi persyaratan standar SPLN 41-9
Abstract
This research aims to determine the feasibility or quality of electrical wiring in
accordance with standardized dimensions, tensile strength, elongation, especially
testing, shrinkage and pressure to high temperatures . Cables are the object of research
is the air helical cable NFA2XSY - T . Research was conducted Puslitbang
Ketenagalistrikan Duren Tiga Jakarta in January-February 2014. Research using
experimental laboratory methods . Testing cable dimensions performed by measuring
the cable sections measurement of the diameter of the conductor cable , insulation
thickness , the outer diameter of the insulation , thick semi - conductor insulation , thick
semi - conductor to conductor , copper wire diameter , thick copper tape , geometrical
cross section , thick sheath , outer sheath diameter , core diameter and thick insulation
hanger hanger , from the three samples obtained on the A and B have been passed in
accordance with the standards set SPLN 43-5-2 . In testing the tensile strength of the A
and B obtained values of tensile strength not less than the standard set of SPLN 41-9
and SPLN 41-2, value of 12.5 N/mm2 for minimum standards of insulation and
sheathing , 10.0 N/mm2 for insulation hanger, as well as the elongation, the two cable
has met the requirements of the standard set is not less than 200% for insulation, and
150% for sheathing and insulation hanger. At high temperature pressure testing of the
casing on the cable samples A dan B gratuities no deformation more than 50%, with two
wires compliance standard SPLN 41-2 pressure test to high temperatures. Shrinkage
testing insulation on the cable length changes gratuities XLPE insulation of wires A dan
B do not exceed 4% figure can be concluded that all three cables have met the
requirements of existing standard SPLN 41-9.
.
Bibliografi hal.: 67
SS00002504 | SK 2504 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2014.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain