Text
Upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran PDTO dengan penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe Group Investigation (GI) : penelitian tindakan pada kelas X TRK 1 di SMK Negeri 35 Jakarta
ABSTRAK
Yosafat Manullang. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran PDTO Dengan Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe Group Investigation (GI) di SMK Negeri 35 Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO) dengan penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe group investigation pada kelas X TKR 1 di SMK Negeri 35 Jakarta. Jenis penelitian ini ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meliputi kegiatan tiap siklus pada proses penelitiannya, dimana setiap siklus memiliki empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada kegiatan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe group investigation. Tempat penelitian di SMK Negeri 35 Jakarta, subyek penelitian ialah siswa kelas X TKR 1 dengan jumlah siswa 28 orang. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2016 hingga tanggal 21 November 2016. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan catatan lapangan, lembar observasi guru dan siswa serta tes tiap siklus. Hasil penelitian dapat dilihat dari instrument hasil belajar siswa pada uji validitas, reliabilitas butir dan tes soal pilihan ganda yang terdapat peningkatan disetiap siklusnya, pada butir soal pada siklus I terdapat 4 soal yang tidak valid, sedangkan siklus II dan III telah mencapai valid, peningkatan yang sangat baik, dimana masing-masing butir tes soal telah melebihi daftar harga r tabel (25, 0,05) = 0,396. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas pada siklus I maka telah didapatkan r = 0,650 yang dinyatakan reliabel, pada siklus II, r = 0,871 dan dapat dinyatakan reliabel, sedangkan pada siklus III, r = 0,567 dan dapat dinyatakan reliabel. Hasil penelitian yang diperoleh pada siklus I terdapat 12 siswa atau 48.00% mendapatkan nilai >75, pada siklus II terdapat 18 siswa atau 72.00% mendapatkan nilai >75, dapat disimpulkan pada siklus II terdapat peningkatan sebesar 24.00%, pada siklus III terdapat 23 siswa atau 92.00% mendapatkan nilai >75, dapat disimpulkan proses kegiatan belajar sudah mengarah pada model pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (gi). Berdasarkan hasil analisis data terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe group investigation, peningkatan dapat dilihat dari jumlah siswa yang mendapatkan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) >75, pada siklus I terdapat 12 siswa atau 48.00%, pada siklus II terdapat 18 siswa atau 72.00%, dan pada siklus III terdapat 23 siswa atau 92.00%.
Kata kunci : cooperative learning, group investigation, hasil belajar, penelitian tindakan kelas, PDTO. Bibliografi : lembar 77
SS00012695 | SK 12695 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2017.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain