Text
Dampak penutupan pertambangan timah terhadap perubahan mata pencaharian penambang di kecamatan Merawang , Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung
ABSTRAK
RENI NURLIANI. Dampak Penutupan Pertambangan Timah Terhadap Perubahan Mata Pencaharian Penambang Di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penutupan pertambangan timah terhadap perubahan mata pencaharian penambang timah rakyat yang dialami oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan September–November tahun 2016. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh penambang timah rakyat di Kecamatan Merawang dengan jumlah 668 orang. Pengambilan sampel dengan purposive random sampling berjumlah 87 orang responden yang terbagi menjadi pemilik pertambangan timah rakyat, mandor pertambangan timah rakyat dan buruh pertambangan timah rakyat. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan survei. Pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam waktu 3 tahun terakhir, terjadi perubahan pada jenis pekerjaan yang dialami oleh responden yaitu karena penutupan pertambangan timah rakyat secara besar–besaran yang dilakukan oleh pihak Pemerintah. Responden yang menjadi adalah pemilik pertambangan timah rakyat beralih mata pencaharian mayoritas menjadi wiraswasta atau pedagang sebanyak 50%. Kemudian mandor pertambangan timah rakyat yang beralih mata pencaharian mayoritas ke bidang pertanian/perkebunan dan buruh pasir sebanyak masing–masing 36%. Dan buruh pertambangan timah rakyat mayoritas beralih mata pencaharian ke bidang pertanian/perkebunan sebanyak 43%. Tetapi dari perubahan mata pencaharian yang terjadi, adanya dampak yang cukup signifikan terhadap tingkat kepuasan terhadap pekerjaan baru yang dialami oleh responden yaitu terjadi penurunan sebesar 63%. Dan juga terjadi penurunan pada pendapatan responden setelah terjadinya perubahan mata pencaharian yaitu sebesar 16%, dalam hal ini pendapatan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan sehari–hari responden. Serta ada 11% responden yang belum mendapatkan pekerjaan baru atau pengangguran. Dengan demikian terlihat bahwa adanya dampak dari perubahan mata pencaharian yang dialami oleh penambang timah rakyat di Kecamatan Merawang.
Kata Kunci: Pertambangan, Perubahan, Mata Pencaharian. Bibliografi : lembar 85-86
SS00012707 | SK 12707 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2017.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain