Text
Pengaruh metode estafet writing dengan menggunakan media audiovisual terhadap kemampuan menulis teks pantun siswa kelas XI SMA Negeri 44 Jakarta Timur tahun ajaran 2015/2016
ABSTRAK
MAYA SAFIRA. 2016. Pengaruh Metode Estafet Writing dengan Menggunakan Media Audiovisual pada Kemampuan Menulis Teks Pantun Siswa Kelas XI SMA Negeri 44 Jakarta Timur Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode estafet writing dengan media audiovisual terhadap kemampuan menulis teks pantun pada siswa kelas XI SMA Negeri 44 Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2015/2016, semester kedua pada bulan Juli sampai dengan Agustus di kelas XI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pretest dan posttest dengan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji Fisher digunakan untuk uji homogenitas. Dari hasil perhitungan uji homogenitas diperoleh Fhitung sebesar 0,74 dan Ftabel sebesar 2,05 berdistribusi dk = 21 pada taraf signifikansi (α = 0,05). Dari hasil tersebut diperoleh bahwa Fhitung ≤ Ftabel, dengan demikian populasi memiliki varians yang homogen. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan Uji-t, diperoleh Thitung sebesar 2,87 dan Ttabel sebesar 21,717 dengan taraf signifikansi (α) 0,05. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa Thitung ≥ Ttabel sehingga hipotesis diterima. Rata-rata kemampuan menulis teks pantun siswa pada kelas eksperimen adalah 86,7 lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol dengan rata-rata sebesar 67,4. Dari kedua kelas tersebut dapat diketahui bahwa hasil penelitian dapat menguji hipotesis nol. Dengan demikian, terdapat pengaruh metode estafet writingdengan media audiovisual terhadap kemampuan menulis teks pantun pada siswa kelas XI SMA Negeri 44 Jakarta Timur. Implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia, guru dapat menggunakan metode estafet writing dengan media audiovisual dalam menulis teks eksposisi, sesuai dengan karakteristik serta struktur teks eksposisi yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Saran yang dapat diberikan adalah metode estafet writing dengan media audiovisual pada jenjang SMA, dapat membantu siswa mengembangkan pembendaharaan kosakata (diksi) untuk membuat teks pantun, dan media audiovisual ini akan membantu siswa untuk memperluas imajinasi siswa serta menambah pengetahuan pada teks pantun
Kata kunci: metode estafet writing, media audiovisual, menulis teks pantun
Bibliografi : lembar 139-140
SS00012729 | SK 12729 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2017.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain