Text
Pengaruh metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar teknik jurus tunggal tangan kosong cabang olahraga pencak silat pada siswa SMP Negeri 1 Teluk Jambe Barat karawang
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK JURUS TUNGGAL TANGAN KOSONG CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT PADA SISWA SMP NEGERI 1 TELUK JAMBE BARAT KARAWANG (2017)
EFFECT OF METHOD OF TEACHING AND LEARNING MOTIVATION OF LEARNING TECHNIQUES JURUS TUNGGAL TANGAN KOSONG BRANCH SPORTS PENCAK SILAT IN STUDENT JUNIOR HIGH SCHOOL 1 WEST TELUK JAMBE KARAWANG (2017)
GATOT ARISMUNANDAR
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara metode pembelajaran bagian dan metode pembelajaran keseluruhan terhadap hasil belajar teknik jurus tunggal tangan kosong pencak silat pada siswa SMPN 1 Teluk Jambe Barat Karawang. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap metode pembelajaran bagian dan metode pembelajaran keseluruhan. Penelitian ini dilakukan aula dan lapangan basket di SMPN 1 Teluk Jambe Barat Karawang pada siswa kelas VII A dan kelas VII C sebanyak 76 siswa pada bulan 16 January – 4 February 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan disain treatment by level 2x2. Pengambilan sampel menggunakan teknik acak rumpun (Cluster Random Sampling). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis varians (ANAVA) dua jalan, dilanjutkan dengan Uji Tukey pada taraf signifikan α = 0,05. Penelitian ini menyimpulkan : (1) hasil belajar jurus tunggal tangan kosong yang diajarkan dengan metode pembelajaran bagian lebih baik dari pada yang diajarkan dengan metode pembelajaran keseluruhan (Fo = 4,280 > Ft = 4,11); (2) adanya interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar jurus tunggal tangan kosong (Fo = 4,19 > Ft =4,11); (3) bagi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi perolehan hasil belajar jurus tunggal tangan kosong yang diajar dengan metode pembelajaran keseluruhan lebih baik dari pada yang diajar dengan metode pembelajaran keseluruhan (Fo = 3 > Ft = 2,87); (4) bagi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah perolehan hasil belajar jurus tunggal tangan kosong yang diajar dengan metode pembelajaran bagian lebih baik dari pada yang diajar dengan metode pembelajaran bagian (Fo = 4,042 > Ft = 2,87).
Kata Kunci : Hasil Belajar, Jurus Tunggal Tangan Kosong, Metode Pembelajaran, Motivasi Belajar. Bibliografi : lembar 160-163
TM00002382 | TM 2382 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2017.01) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain