Text
Rancang bangun low noise amplifier2 tingkat pada frekwensi 2,4- 2,5 GHz menggunakan metode penyesuai impedansi saluran mikrostrip
ABSTRAK
Tipla Daniati, Rancang Bangun Low Noise Amplifier 2 Tingkat pada frekuensi 2,4 - 2,5 GHz Menggunakan Metode Penyesuai Impedansi Saluran Mikrostrip. Skripsi. Jakarta, Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mendesain, membuat, dan mengukur Low Noise Amplifier (LNA) dengan menggunakan konfigurasi cascade dua tingkat pada frekuensi 2,4 -2, 5 GHz menggunakan simulasi Perangkat Lunak Advance Design System (ADS) 2011 dan alat ukur Spectrum Analyzer, Signal Generator, Noise Source dan Vector Network Analyzer (VNA). Penelitian dilakasanakan di Laboratorium Telekomunikasi Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta, pada bulan Mei – November 2016. Penelitian juga dilaksanakan dilaksanakan di Laboratorium P2ET (Pusat Penelitian Elektronika dan komunikasi) LIPI Bandung, pada bulan Oktober – November 2016.
Transistor yang digunakan dalam penelitian adalah E-PHEMT tipe ATF55143 dengan karakteristik high gain dan low noise. Pembisaan yang digunakan dalam perancangan LNA adalah Voltage Divider. Penyesuai Impedansi yang digunakan adalah saluran mikrostrip dengan teknik single stub untuk meminimalisir efek parasitic. Konfigurasi transistor yang digunakan adalah cascade untuk menghasilkan gain yang tinggi, menurunkan noise figure, dan meningkatkan kestabilan transistor.
Pada hasil desain yang disimulasikan pada Perangkat Lunak ADS 2011 telah memenuhi semua spesifikasi yang diharapkan pada frekuensi 2,4 – 2,5 GHz dengan memiliki nilai S21 (gain) > 16 dB yaitu 30,693 dB, NF < 1,5 dB yaitu 1,248 dB , S11 (Input Return Loss) dan S22 (Output Return Loss) < -10 dB yaitu -= - 70,358 dan 72,982 dB, VSWR Input dan Output < 2 yaitu 1,001 dan 1,0004 , kestabilan (K) > 1 yaitu 5,280 serta Impedansi input dan output ≈ 50Ω yaitu 50,010 + j0, 029 dan 49,991 + j0,02.
Berdasarkan Hasil Pengukuran LNA pada frekuensi 2,45 GHz didapatkan S21 (gain) sebesar 22,17 dB S11 (Input Return Loss) sebesar – 4,117 dB S22 (Output Return Loss) sebesar -13,049, VSWR input 4,297 dan VSWR output 1,572. Sedangkan pengukuran terbaik yang didapatkan S21 (gain) sebesar 24,05 dB pada frekuensi 2,05 GHz) ,S11 (Input Return Loss) sebesar -5,700 dB (pada frekuensi 2,0 GHz) , S22 (Output Return Loss) sebesar -27,570 dB pada (frekuensi 2,045 GHz), VSWR input 3,07 (pada frekuensi 2,0 GHz) dan VSWR output 1,09 (pada frekuensi 2,045).
Kata kunci : Low Noise Amplifier (LNA), Cascade, Voltage Devider, EPHEMT, penyesuai impedansi saluran miktrosrip, Single Stub, Advance Design System (ADS) 2011, Spectrum Analyzer, Signal Generator, Noise Source dan Vector Network Analyzer (VNA) Bibliografi : lembar :130-132
SS00012755 | SK 12755 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2017.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain