Text
Gerakan altruistik dari gerakan lingkungan : studi kasus Earth Hour Depok
ABSTRAK
Pandan Oktivani, Gerakan Altruistik dari Gerakan Lingkungan (Studi Kasus: Earth Hour Depok). Skripsi. Jakarta: Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang komunitas Earth Hour yaitu komunitas yang bergerak atas dasar gerakan lingkungan. Earth Hour sendiri telah ada di beberapa kota di Indonesia di bawah International Non-Government Organization World Wildlife Fund (INGO WWF). Penulis memilih Kota Depok sebagai lokasi penelitian karena Kota Depok sebagai salah satu kota penyangga DKI Jakarta yang sedang mengalami krisis kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan di Kota Depok membuat pendirinya terdahulu sadar bahwa perlu ada gerakan dari mahasiswa dan remaja-remaja untuk ikut memperbaiki dan melestarikan alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Informan penelitian ini adalah anggota komunitas Earth Hour Depok sebanyak tiga orang yaitu koordinator komunitas dan dua anggota komunitas inti, masyarakat Depok sebanyak 15 orang, satu komunitas lingkungan di Depok (Green Community UI), dan juga satu perwakilan dari WWF Indonesia. Hasil dari temuan penulis bahwa Earth Hour Depok sebagai salah satu komunitas yang bergerak di bidang gerakan lingkungan merupakan komunitas yang berperan membuat perubahan pada masyarakat Depok khususnya dalam bidang lingkungan. Earth Hour Depok dianggap sebagai suatu gerakan lingkungan karena memiliki pola dan metode sebagai gerakan. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar kampanye yang dilakukan dapat berjalan dengan maksimal. Menggunakan teori ekosentrisme, penulis menemukan bahwa Earth Hour Depok memiliki prinsip lingkungan salah satunya yaitu menganggap bahwa kebudayaan dan kesejahteraan manusia berbanding lurus dengan penurunan kualitas dari populasi makhluk hidup. Tanpa mempertimbangkan kebijakan sustainable development, keseimbangan alam akan terganggu
Kata Kunci: Gerakan, gerakan lingkungan, komunitas, Earth Hour Depok, WWF, teori ekosentrisme.
Bibliografi : lembar 113-115
SS00012820 | SK 12820 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2017.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain