Text
Pola asuh orang tua pada anak : studi kasus pada masyarakat di kawasan prostitusi, Kec. Lelea, Kab Indramayu
ABSTRAK
Nano Heryanto. Pola Asuh Orangtua Pada Anak (Studi Kasus pada Masyarakat Prostitusi di Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu). Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pola asuh orangtua dalam mensosialisasikan pendidikan bagi anak di kawasan prostitusi. Pola asuh orangtua merupakan proses penanaman nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Pemilihan Pola asuh orangtua pada anak terbentuk oleh faktor budaya, ekonomi lemah, dan pendidikan rendah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, melalui wawancara mendalam (indepth-interview). Subjek penelitian yaitu, tiga informan kunci DH seorang ibu yang berprofesi sebagai pedagang, IT seorang PSK yang sudah memiliki anak, dan CS seorang laki-laki yang berprofesi sebagai buruh tani. Sedangkan untuk informan tambahan adalah seorang anak laki-laki dan perempuan yang masih berstatus sebagai pelajar. Jadi total informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang. Selain data primer, penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui pengumpulan kajian literatur dan data pemerintahan yang relevan dengan kajian penelitian. Teori yang digunakan untuk menganalisis latar belakang pola asuh yang digunakan orangtua, menggunakan konsep Fundamentali Dialectic.
Dari temuan penelitian menunjukan bahwa dari tiga informan dewasa yang diteliti, terdapat perbedaan pola asuh orangtua dalam mensosialisasikan pendidikan kepada anaknya: (1) Pola Demokratis-pesimistik; (2) Pola Otoriter-pesimistik; (3) Pola Demokratis-optimistik. Pola asuh orangtua pada pendidikan anaknya tidak lepas dari dunia objektif yang diinternalisasi oleh orangtua dari masyarakat. Sehingga, pola asuh yang diberikan orangtua merupakan nilai dan norma representasi dari nilai dan norma masyarakat. Dari dua informan anak, merasa bahwa pola sosialisasi tersebut, cenderung membuat anak berada pada posisi yang dilema, dalam menentukan orientasi pendidikannya.
Kata Kunci: : Pola Asuh, Pandangan Pendidikan, Kawasan Prostitusi, Budaya. Bibliografi : lembar 141-146
SS00012829 | SK 12829 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2017.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain