Text
Rancang bangun generator AC 1 phasa dengan megnet permanen pada maket PLTU
ABSTRAK
HABIB SULISTYANTO, RANCANG BANGUN GENERATOR AC 1 PHASA DENGAN MAGNET PERMANEN PADA MAKET PLTU, Skripsi. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta 2017. Dosen Pembimbing Dr. Daryanto, MT dan Dr. Suyitno M., M.Pd.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan generator AC 1 phasa dengan kutub silindris berdaya 3,21 VA dengan faktor daya 0,93. Generator ini selanjutnya akan dihubungkan pada turbin uap dengan poros yang sejajar sehingga kecepatan putar turbin sama besar dengan kecepatan putar rotor generator. Untuk mempercepat atau memperlambat kecepatan putar generator yaitu dengan cara mengatur katup (valve) pada pipa uap dari boiler menuju turbin. Semakin besar katup terbuka, semakin cepat putaran turbin dan generator. Sedangkan semakin kecil katup terbuka, semakin lambat putaran turbin dan generator.
Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif Analisis dengan pendekatan Kuantitatif. Jenis penelitian yaitu rekayasa teknik yang meliputi perencanaan, analisis kebutuhan, perancangan, dan pembuatan generator AC 1 phasa. Bahan utama dalam pembuatan generator ini yaitu dengan memodifikasi rotor motor assinkron dengan cara memasang magnet Neodymium (NdFeB) sebanyak 36 buah dengan jumlah kutub yaitu 6 kutub. Proses peletakkan magnet pada rotor dengan metode magnet skewing atau memiringkan magnet dengan pergeseran sebesar 3,42 mm dari busur magnet. Selain memodifikasi rotor motor assinkron, jumlah lilitan pada stator motor juga dirubah menjadi lilitan 1 phasa dengan jumlah lilitan keseluruhan sebanyak 9120 lilitan dan diameter kawat email 0,18 mm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa generator AC 1 Phasa dengan magnet permanan berkutub silindris mampu menghasilkan tegangan sebesar 214 V atau 2,7% dari tegangan yang berlaku di Indonesia sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 04-0227-2003 yaitu sebesar -10%. Sedangkan frekuensi yang dihasilkan oleh generator sebesar 50,5 Hz atau sesuai dengan batas maksimal frekuensi yang diizinkan oleh Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) no. 04 tahun 2009 yaitu sebesar 50,5 Hz. Generator AC 1 phasa mampu menanggung beban listrik sebesar 3 watt. Hal ini ditunjukkan dengan penurunan tegangan (drop voltage) dari 214 V frekuensi 50 Hz menjadi 204 V frekuensi 50 Hz atau sebesar 10 V (4,85%) sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011 tentang penurunan tegangan yang diijinkan sebesar 5%.
Kata Kunci : Generator AC 1 phasa, magnet neodymium, maket, PLTU Bibliografi : lembar 105-106
SS00012846 | SK 12846 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2017.008) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain