Text
Kinerja mesin cuci dua tabung : suatu studi pada Service Center Wijaya Teknik
ABSTRAK
RISKI KURNIA, Kinerja Mesin Cuci Dua Tabung (Suatu Studi Pada Service Center Wijaya Teknik). Skripsi. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta 2016. Dosen Pembimbing Massus Subekti, S.Pd., MT dan Drs. Daryanto, M.T.
Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data kinerja mesin cuci dua tabung, Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Pengumpulan data, dilakukan melalui observasi, untuk mengetahui klasifikasi mesin cuci yang diteliti, melakukan pengukuran dan perhitungan terhadap aspek arus, tegangan, deviasi daya, faktor daya, putaran, konsumsi energi dan konsumsi air. Kemudian hasil pengukuran dan perhitungan dibandingkan antar tiap sampel yang memiliki kapasitas yang sama. Dengan tujuan mengetahui unjuk kinerja terbaik pada mesin cuci dua tabung.
Unjuk kinerja terbaik pada mesin cuci pada penelitian ini didapat dari membandingan hasil pengukuran sampel satu dengan sampel lain yang memiliki kapasitas yang sama. Hasil penelitian pengukuran mesin cuci sampel menunjukkan setiap sampel memiliki kelebihan dan karakteristik masing-masing. Untuk kapasitas 8 Kg, sampel B lebih baik pada pendataan yang meliputi aspek arus yang terukur, daya yang terukur, konsumsi air yang terukur dan energi yang terhitung jika dibandingkan dengan sampel A. Sedangkan sampel A lebih baik pada pendataan yang meliputi aspek tegangan paling stabil, faktor daya paling baik, dan putaran paling cepat. Untuk kapasitas 5 Kg, pada tabung pencuci, sampel E lebih baik pada pendataan yang meliputi aspek arus yang terukur, tegangan paling stabil, deviasi daya yang terukur dan energi yang terhitung jika dibandingkan dengan sampel C dan sampel D lalu faktor daya yang lebih baik dari sampel D. Sedangkan sampel C lebih baik pada pendataan yang meliputi aspek putaran paling cepat lalu faktor daya yang lebih baik dari sampel D, dan sampel D lebih baik pada pendataan yang meliputi aspek konsumsi air yang terukur. Pada tabung pengering sampel E lebih baik pada pendataan yang meliputi aspek tegangan paling stabil, deviasi daya yang terukur dan konsumsi energi yang terhitung, sampel C lebih baik pada pendataan yang meliputi aspek faktor daya dan putaran paling cepat, dan sampel D lebih baik pada pendataan yang meliputi aspek arus yang paling kecil. Berdasarkan kriteria diatas, dengan melihat pada 7 aspek yang didata, maka pada penelitian ini didapatkan hasil sampel B memiliki kelebihan pada 4 aspek dan sampel E memiliki kelebihan pada 5 aspek (tabung pencuci), 3 aspek (tabung pengering), sehingga mesin cuci sampel dengan unjuk kinerja terbaik adalah mesin cuci sampel B untuk kapasitas 8 Kg dan sampel E untuk kapasitas 5 Kg.
Kata Kunci : Mesin Cuci, Dua Tabung, Kinerja, dan Unjuk Kinerja.
Bibliografi : lembar 69
SS00012850 | SK 12850 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2017.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain