Text
Pertanggung jawaban tertulis karya tari inovatif "Pancen Kahuripan"
ABSTRAK
Tassya, Pancen Kahirupan, Karya Seni Inovatif, Program Studi Pendidikan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta, Juni 2017.
Karya tari menggambarkan keadaan yang terjadi pada kehidupan para pekerja pemetik teh di Ciwidey, Bandung. Kekesalan para pekerja pemetik teh kepada mandor dikarenakan usaha yang dikerjakan para pekerja pemetik teh tidak dihargai oleh mandor, merupakan fenomena yang menjadi inspirasi penciptaan karya tari. Upah kecil yang diterima oleh para pekerja pemetik teh menjadikan para pekerja merasa kesal dan pada akhirnya para pekerja memberontak kepada mandor.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah etnografi yang mengangkat kehidupan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat Ciwidey, Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan pengamatan terhadap mandor dan para pekerja pemetik teh. Teknik perwujudan karya ini menggunakan tahapan penciptaan metode Alma M Hawkins dalam bukunya yang berjudul Bergerak Menurut Kata Hati Studi pustaka menggunakan beberapa buku yaitu, buku Alma M Hawkins yang berjudul Bergerak Menurut Kata Hati, Seni Menata Tari karya Doris Humphrey, dll.
Karya tari digarap dengan konsep konvensional berpijak pada gerak tari tradisi ketuk tilu yang memiliki motif-motif gerak seperti gerakan tumpang tali dan mincid serta dikolaborasi dengan gerakan aktivitas pada pekerja pemetik teh. Pancen Kahirupan adalah sebuah penggambaran kisah para pekerja pemetik teh yang merasa kesal kepada mandor karena merasa usanya kurang dihargai oleh mandor dengan cara diberi upah kecil.
Kata kunci : Pancen Kahirupan, Alma M. Hawkins. – Tassya Bibliografi : lembar 54-55
SS00012956 | SK 12956 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2017.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain