Text
Kepemimpinan pembelajaran Kepala Sekolah Menengah Atas BPS&K 1 Jakarta Pondok Kopi Jakarta Timur : studi kasus di SMA BPS&K 1 Jakarta
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS BPS&K 1 JAKARTA PONDOK KOPI JAKARTA TIMUR (STUDI KASUS DI SMA BPS&K 1 JAKARTA) KASYFIL AZIS
ABSTRAK
Penelitian dilaksanakan di SMA BPS&K 1 Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah yang dilihat dari aspek kepemimpinan kepala sekolah dalam menanamkan visi dan misi, kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola kurikulum, kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola guru, kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola kegiatan belajar dan mengajar di SMA BPS&K 1 Jakarta. Penelitian dilaksanakan sejak bulan oktober 2016 sampai februari 2017. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sumber data penelitian berasal dari informan kunci yaitu Kepala SMA BPS&K 1 Jakarta, serta beberapa informan pendukung yaitu guru fisika, guru TIK, Siswa XII IPA, Siswa XII IPS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kepemimpinan kepala sekolah dalam menanamkan visi dan misi dimulai dari perencanaan di dalam Rapat Program EDS, pelaksanaan dilakukan kepala sekolah dengan memberitahukan visi dan misi terhadap stakeholder dan siswa, lalu kepala sekolah merealisasikan misi sekolah, di dalam tahap evaluasi kepala sekolah menilai berdasarkan hasil ujian nasional dan siswa yang masuk perguruan tinggi negeri (2) kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan kurikulum diawali oleh perencanaan implementasi kurikulum dalam Rapat Program EDS, lalu dalam pelaksanaannya kepala sekolah melaksanakan praktek pembelajaran untuk siswa, mempersiapkan kisi-kisi untuk seluruh ujian, dan kepala sekolah bekerja sama dengan sekolah lain untuk mencari informasi terbaru mengenai perubahan kurikulum evaluasi dilakukan oleh kepala sekolah berdasarkan hasil UN dan siswa yang masuk PTN (3) Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru dimulai dari perencanaan dengan membahas mengenai tenaga pendidik di dalam Rapat Program EDS, pelaksanaan dilakukan dengan pengembangan kemampuan guru dan supervisi, di dalam tahap evaluasi dilihat berdasarkan hasil supervisi dan hasil nilai belajar siswa (4) kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan proses pembelajaran dimulai dari perencanaan pada Rapat Program EDS, lalu pelaksanaannya dengan rapat bersama wali kelas setiap bulan, lalu memperbaiki kinerja guru, terakhir memperbaiki sarana yang rusak, untuk evaluasi yang dinilai berdasarkan nilai kognitif, nilai afektif, nilai ujian nasional, banyaknya siswa yang masuk ke PTN dan guru yang mengajar sesuai RPP.
Kata kunci: Kepemimpinan Pembelajaran, Kepala Sekolah, Pengembangan. Bibliografi : lembar 96-98
SS00012994 | SK 12994 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain