Text
Perilaku moral ditinjau dari pola asuh komunitas musik Keroncong Duren Tiga : studi kasus pada anak usia dini 6-8 tahun di Duren Tiga, Jakarta Selatan, 2013
PERILAKU MORAL DITINJAU DARI POLA ASUH KOMUNITAS
MUSIK KERONCONG DUREN TIGA, JAKARTA SELATAN
(Studi Kasus Pada Anak Usia Dini 6-8 thaun di Duren Tiga, Jakarta Seatan,
2013)
Fithria Nur Aini
Abstrac
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana perilaku moral anak usia dini 6-8 tahun berdasarkan studi kasus deskriptif di jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan serta pola asuh orang tua komunitas musik Keroncong Duren Tiga yang diterapkan kepada anak dalam pembentukkan perilaku moral anak. Subyek penelitian ini berjumlah tiga orang, yang dipilih berdasarkan usia anak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan bentuk data yang deskriptif, dan menggunakan strategi studi kasus. Data diperoleh melalui observasi pra penelitian dan observasi penelitian serta catatancatatan wancara dan catatan dokumen lainnya. Keabsahan data penelitian ini dilakukan dengan mengunakan triangulasi metode, member check serta pengamatan yang sering dan terus menerus. Hasil analisis data diperoleh temuan penelitian : (1) adanya kedekatan dan arti musik bagi keluarga yang berbeda-beda tiap subyek; (2) terdapat kaitan yang erat antara kedekatan musik dengan pola asuh yang diterapkan dalam keluarga; (3) pola asuh yang diterapkan oleh orang tua berpengaruh dengan perilaku moral anak, yaitu semakin baik pola asuh yang diterapkan oleh orangtua dan keluarga secara keseluruhan maka semakin baik perilakumoral yang dimiliki anak. Subfokus 1 dengan kedekatan dan arti musik yang paling tinggi serta pola asuh yang sangat demokratis serta dilakukan oleh seluruh anggota keluarga, maka perilaku moral Hb adalah perilaku moral yang paling baik diantara kedua subyek lainnya. Subyek kedua adalah I dengan kedekatan dan arti musik yang tinggi, serta pola asuh yang demokratis yang hanya dilakukan oleh Ayah dan Ibu, maka perilaku moral I adalah baik, dan ia berada pada urutan kedua dalam 3 subyek yang ada. Subyek ketiga ialah S dengan kedekatan dan arti musik yang cukup tinggi, serta pola asuh yang demokratis dan dilakukan oleh hanya satu orang yaitu Ibu S, maka perilaku moral yang dimiliki oleh S adalah cukup baik, dan berada pada urutan terakhir dari keriga subyek yang ada. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa kedekatan dan arti musik bagi keluarga memiiki kekuatan dalam membuat suasana rumah menjadi damai dan membuat hati menjadi lebih tenang, serta menimbulkan pola asuh yang bijaksana dan tidak cepat marah terhadap anak. Selain hal tersebut, metode dalam menerapkan pola asuh terhadap anak menjadi hal yang juga penting dalam membentuk perilaku moral anak. Dalam hal ini metode yang digunakan juga haruslah yang terbaik, baik untuk orang tua ivserta baik pula untuk anak. Saran dalam penelitian ini ialah agar peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian perbandingan antara komunitas musik dengan komunitas yang bukan pemusik yang juga berkaitan dengan perilaku moral anak usia dini.
Kata Kunci : Arti Musik, Pola Asuh Keluarga, Perilaku Moral Anak
Bibliografi : lembar 229-232
TM00004960 | TM 4960 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2014.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain