Text
Gambaran rasa ingin tahu (curiosity) peserta didik sekolah dasar : survei terhadap peserta didik sekolah dasar negeri dan swasta VI di Kelurahan Karang Tengah, Kota Tangerang
GAMBARAN RASA INGIN TAHU (CURIOSITY) PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR (SD)
(Suatu survei yang dilakukan pada Peserta didik kelas VI Sekolah Dasar Negeri dan Swasta di Kelurahan Karang tengah, Kota Tangerang). (2017)
PUTRI PERTAMASARI
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris tentang gambaran Curiosity pada Peserta didik Sekolah Dasar Negeri dan Swasta di Kelurahan Karang Tengah, Kota Tangerang.berdasarkan teori DE. Berlyne. Sampel penelitian adalah 284 peserta didik kelas VI dari 6 SD Negeri dan 5 SD Swasta di Kelurahan Karang tengah Kota Tangerang. Sampel diambil menggunakan teknik Disproportionale Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel berdasarkan perhitungan rumus Slovin. Pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket tertutup dengan skala 1-0 yang terdiri dari 30 item pernyataan. Uji validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Point Biserial. Hasil uji validitas di konsultasikan dengan r tabel sebesar 0,3246 sedangkan untuk uji reliabilitas didapat 0,850 sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen reliabel artinya data yang dihasilkan dapat dipercaya. Data penelitian dianalisis dengan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan gambaran rasa ingin tahu (curiosity) peserta didik sekolah dasar di Kelurahan Karang tengah Kota Tangerang memiliki 55 responden (19%) memiliki klasifikasi tinggi, 186 responden (65%), dan 43 responden (16%) memiliki klasifikasi rendah. Sebagian besar atau responden memiliki klasifikasi sedang, artinya tidak memiliki curiosity yang tinggi dan tidak juga memiliki curiosity yang rendah namun rasa ingin tahunya berada pada batas cukup. Hal ini membuktikan eksplorasi peserta didik terhadap sesuatu yang bermanfaat cukup baik. Implikasi hasil penelitian ini, yakni bagi pendidik (guru) di sekolah serta orang tua di rumah dapat terus mengembangkan curiosity peserta didik dan memberi kebebasan anak untuk menampilkan rasa ingin tahunya karena jika tidak rasa ingin tahu dapat menurun seiring waktu.
Kata Kunci: Rasa ingin tahu (curiosity), Peserta didik, Sekolah Dasar.
Bibliografi : lembar 139-141
SS00013067 | SK 13067 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2017.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain