Text
Pengaruh upah minimum dan pengeluaran pemerintah terhadap kemiskinan di Pulau Jawa tahun 2007-2013
ABSTRAK
Yudha Hardiyanto. Pengaruh Upah Minimum dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Kemiskinan di Pulau Jawa tahun 2007-2013. Pendidikan Ekonomi Koperasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh dari upah minimum provinsi, pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan sektor kesehatan terhadap tingkat kemiskinan di Pulau Jawa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tahunan dari Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan Republik Indonesia yang mencakup dari tahun 2007 hingga 2013. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 8.0. Data menunjukkan bahwa upah minimum signifikan dalam mempengaruhi tingkat kemiskinan dengan koefisien negatif sebesar -0.751 dan menunjukkan bahwa upah minimum dapat meningkatkan pendapatan pekerja sehingga dapat memenuhi standar kebutuhan hidup minimumnya. Kemudian pengeluaran pemerintah sektor kesehatan signifikan mempengaruhi kemiskinan dengan koefisien negatif sebesar -0.253 dan menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah sektor kesehatan dapat meningkatkan akses bagi masyarakat miskin untuk memperoleh layanan kesehatan yang layak. Sementara untuk pengeluaran pemerintah sektor pendidikan tidak siginifikan mempengaruhi tingkat kemiskinan dengan koefisien negatif sebesar 0.124 dengan kata lain pengeluaran pemerintah sektor pendidikan masih belum dapat meningkatkan tingkat pendidikan bagi masyarakat terutama masyarakat miskin hal ini diduga karena alokasi dari pengeluaran yang belum efektif dan tepat sasaran.
Kata Kunci: Kemiskinan, Upah Minimum, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan Bibliografi : lembar 90-93
SS00013225 | SK 13225 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2017.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain