Text
Mengembangkan pemahaman konsep matematika siswa melalui pendekatan PMRI pada materi sistem koordinat cartesius di kelas VIII SMP Diponogoro 1 Jakarta
ABSTRAK
INDAH KENCONO WULAN, Design Research: Mengembangkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Pendekatan PMRI Pada Materi Sistem Koordinat Cartesius di Kelas VIII SMP Diponegoro 1 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, 2017. Kemampuan pemahaman konsep matematika pada materi sistem koordinat merupakan kemampuan yang dibutuhkan siswa, khususnya pemahaman mengenai posisi titik dan garis pada sistem koordinat Cartesius. Kemampuan pemahaman konsep matematika tersebut mencakup kemampuan untuk mampu menjelaskan kembali ide-ide atau pengetahuan yang telah siswa pahami, mampu mengenali konsep yang berada pada konteks permasalahan yang berbeda, serta mampu menyelesaikan masalah matematika secara logis berkaitan dengan materi sistem koordinat Cartesius. Berdasarkan hasil tes kemampuan awal siswa di sekolah menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada sistem koordinat Cartesius tergolong rendah. Hal itu mendukung pelaksanaan penelitian ini yang bertujuan untuk mengembangkan teori pembelajaran lokal pada pengembangan kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VIII SMP Diponegoro 1 Jakarta pada materi sistem koordinat melalui pendekatan PMRI. Penelitian tersebut dilakukan pada bulan April sampai Oktober 2016. Penelitian ini menggunakan metodologi design research yang terdiri dari tiga fase yang membentuk sebuah siklus. Fase pertama adalah fase persiapan dan desain, yakni fase pembuatan Hipotesis Lintasan Belajar (HLB) yang terdiri dari rangkaian aktivitas, berupa aktivitas mengamati dan menentukan notasi bidak pada papan catur, memainkan permainan Bear Pits, mengamati posisi sebuah kapal tenggelam, beberapa tim SAR, dan menara mercusuar pada sebuah peta melalui konteks kapal tenggelam, serta mengamati formasi Paskibra. Fase kedua adalah fase eksperimen pengajaran, yaitu fase dilaksanakannya pembelajaran matematika di kelas dan menggunakan HLB sebagai pedomannya. Fase terakhir adalah fase analisis retrospektif, berupa fase pembuatan analisis dari hasil kegiatan membandingkan HLB dengan berbagai sumber data pada proses belajar siswa sesungguhnya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan PMRI dapat mengembangkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada materi sistem koordinat. Aktivitas dengan papan catur dan permainan Bear Pits membantu siswa memahami posisi titik terhadap sumbu-x dan sumbu-y. Aktivitas mengamati posisi sebuah kapal tenggelam, beberapa tim SAR, dan menara mercusuar pada sebuah peta membantu siswa memahami posisi titik terhadap titik (0,0) dan titik tertentu (a,b). Aktivitas mengamati formasi Paskibra membantu siswa memahami posisi garis terhadap sumbu-x dan sumbu-y. Kata Kunci: Design Research, Pemahaman Konsep, Sistem Koordinat Cartesius, PMRI.
Bibliografi : lembar 166-168
SS00013078 | SK 13078 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2017.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain