Text
Zeroisasi pada pidato siswa kelas VI SDN Kalideres 07 Pagi
ABSTRAK
KRISNA DWI CAHYO: Zeroisasi pada Pidato Siswa Kelas VI SDN Kalideres 07 Pagi. Skripsi. Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan zeroisasi pada pidato siswa kelas VI SDN Kalideres 07 Pagi. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga Desember 2014, sedangkan pengolahan data dilakukan mulai April hingga Oktober 2106. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis isi dibantu dengan tabel analisis. Objek penelitian ini adalah pidato siswa kelas VI SD. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan zeroisasi yang terjadi berjumlah 143 zeroisasi, terdiri atas 4 jenis yaitu aferesis, sinkope, apokope dan kontraksi. Frekuensi zeroisasi yang paling banyak terjadi adalah jenis sinkope yaitu sebanyak 108 (75,52%) dan frekuensi zeroisasi yang paling sedikit terjadi adalah jenis aferesis yaitu 5 (3,50%). Sedangkan frekuensi jenis lainnya yaitu apokope sebanyak 22 (15,38%) dan kontraksi sebanyak 8 (5,60%). Zeroisasi merupakan penghilangan bunyi fonemis sebagai akibat upaya penghematan atau ekonomisasi pengucapan. Zeroisasi dapat terjadi karena dalam berpidato siswa berusaha menghilangkan satu atau lebih bunyi fonemis untuk mempersingkat pidato. Jenis sinkope atau penghilangan satu atau lebih fonem pada tengah kata paling sering terjadi karena fonem /e/ pada tengah kata sangat mudah dihilangkan dan nyaris tidak mengubah makna kata. Adapun saran bagi pengajar di sekolah dasar yaitu supaya memperhatikan artikulasi siswa ketika berbicara di depan kelas, sehingga kejelasan pengucapan siswa dapat terdengar baik dan tidak mengganggu proses penyampaian pesan.
Kata Kunci: Zeroisasi, Pidato Siswa Kelas VI SDN Kalideres 07 Pagi. Bibliografi : lembar 39
SS00013136 | SK 13136 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2017.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain