Text
Upaya meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis melalui pendekatan PMRI dengan model ICI pada materi himpunan di kelas VII-L SMP Negeri 6 Tangerang
ABSTRAK
EVARANI JIHAN YOANDA. Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Melalui Pendekatan PMRI dengan Model ICI di Kelas VII-L SMP Negeri 6 Tangerang. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, 2017. Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes awal kemampuan pemahaman konsep matematis yang dilakukan di kelas VII-L SMP Negeri 6 Tangerang, terlihat bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa masih rendah, sehingga kemampuan tersebut perlu ditingkatkan. Dalam hal ini pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dengan model Interactive Conceptual Instruction (ICI) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa melalui pendekatan PMRI dengan model ICI di kelas VII-L SMP Negeri 6 Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Siswa diberikan tes setiap akhir siklus untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini berlangsung dari bulan Oktober sampai November 2016 di kelas VII-L SMP Negeri 6 Tangerang tahun ajaran 2016/2017, dengan jumlah 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melalui pendekatan PMRI dengan model ICI dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep matematis keenam subjek penelitian (SP). Rata-rata pada penelitian pendahuluan adalah 48, pada siklus I meningkat menjadi 59, pada siklus II meningkat menjadi 64, dan pada siklus III meningkat menjadi 85. Di samping itu, ratarata skor tes kemampuan pemahaman konsep matematis seluruh siswa kelas VII-L SMP Negeri 6 Tangerang juga mengalami peningkatan. Rata-rata pada penelitian pendahuluan adalah 43, pada siklus I meningkat menjadi 56 (meningkat 30%), kemudian pada siklus II meningkat menjadi 62 (meningkat 11%), dan pada siklus III meningkat menjadi 79 (meningkat 27%). Sementara jumlah siswa yang mendapat skor pemahaman konsep matematis mencapai atau melebihi KKM juga mengalami peningkatan. Terdapat satu orang (3,10%) yang mendapat skor melebihi KKM pada penelitian pendahuluan, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 3 orang (9,38%), kemudian pada siklus II meningkat menjadi 7 orang (21,88%), dan pada siklus III meningkat menjadi 24 siswa (75%). Pada siklus III dilakukan banyak perbaikan baik pada lembar aktivitas siswa, porsi materi atau bahan ajar, maupun waktu pelaksanaan tes akhir siklus yang kondusif.
Kata kunci: Pemahaman konsep matematis, Pendekatan PMRI, Model ICI. Bibliografi : lembar 134-136
SS00013343 | SK 13343 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2017.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain