Text
Konsep diri anak usia 7-8 tahun yang mengalami kekerasan verbal : studi kasus di jalan Bangka I Rt010/Rw 013, Pela Mampang, Jakarta Selatan
KONSEP DIRI ANAK USIA 7-8 TAHUN YANG MENGALAMI KEKERASAN VERBAL
(Studi Kasus di Jalan Bangka 1 D RT 010/RW 013, Pela Mampang, Jakarta Selatan) (2017)
NEVI RAHARDYANTI
ABSTRAK
Konsep diri terbentuk sesuai dengan apa yang dirasakan anak terhadap dirinya. Setiap anak membentuk konsep dirinya sendiri saat dan bersosialisasi dengan kehidupannya. Anak dengan konsep diri yang baik akan merasa bangga terhadap dirinya dan mampu menerima dirinya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan gambaran tentang konsep diri anak usia 7-8 tahun yang mengalami kekerasan verbal, 2) Mengetahui bentuk-bentuk kekerasan verbal yang dilakukan orang tua terhadap anak, 3) Menjelaskan dampak dari anak yang mengalami kekerasan verbal. Metode yang digunakan merupakan studi kasus dengan teknik analisis data mencocokan pola dari Campbell.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah anak memiliki konsep diri yang baik meskipun mendapatkan kekerasan verbal, bentuk kekerasan verbal yang dilakukan orang tua berupa memberikan julukan buruk kepada anak, mengancam dan memberikan kritik secara tidak langsung yang meremehkan dan menyakiti hati anak serta dampak dari kekerasan verbal yaitu anak tidak segan berkata kasar, anak mudah menangis dan anak melakukan kekerasan fisik.
Kata kunci : Konsep Diri, Kekerasan Verbal
Bibliografi : lembar 236-239
SS00013209 | SK 13209 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2017.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain