Text
Pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar teknik elektronika dasar
ABSTRAK
TYAS NUR ALVIANINGRUM. NIM: 5215127169. “Pengaruh Model Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Teknik Elektronika Dasar”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta. 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar Teknik Elektronika Dasar antara peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dan Group Investigation (GI). Penelitian ini dilakukan di SMKN 26 Jakarta, peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik Elektronika Komunikasi (TEK) Semester 1 Tahun Ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen atau penelitian semu dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X TEK di SMKN 26 Jakarta yang berjumlah 64 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda sebanyak 30 soal dengan 5 opsi pilihan jawaban. Instrumen penelitian diuji dengan validitas isi. Uji validitas dilakukan oleh guru mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar di SMKN 26 Jakarta menyatakan bahwa dari 30 butir soal tersebut, semua soal dinyatakan valid setelah melalui proses perbaikan sebanyak 1 kali. Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus KR-20 dan dari hasil uji reliabilitas menyatakan bahwa dari 30 soal yang dinyatakan valid tersebut juga dinyatakan reliabel dengan = 0,97 dan kategori Sangat Tinggi. Uji normalitas yang digunakan pada penelitian ini yaitu Uji Lilliefors. Pada kelas eksperimen 1 diperoleh Lhitung = 0,133 < 0,157 = Ltabel dan kelas eksperimen 2 diperoleh Lhitung = 0,096 < 0,157 = Ltabel, dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan n = 32 hasil tes menyatakan kedua data sampel berdistribusi normal. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan Uji Fisher. Berdasarkan perhitungan dengan rumus Uji Fisher diperoleh Fhitung = 1,81 < 1,84 = Ftabel dengan db1(pembilang) = 31 dan db2(penyebut) = 31 pada taraf signifikansi α = 0,05, maka H0 diterima maka sampel kedua kelas dinyatakan mempunyai keadaan yang homogen. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji-t diperoleh thitung = 2,287 > 2,000 = ttabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 62 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Teknik Elektronika Dasar yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) kelas X TEK SMK Negeri 26 Jakarta.
Kata Kunci : Model Pembelajaran, Numbered Head Together (NHT), Group Investigation (GI), Hasil Belajar, Teknik Elektronika Dasar Bibliografi : lembar 58-59
SS00013315 | SK 13315 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2017.009) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain