Text
Pengaruh model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar sejarah siswa di SMAN 28 Kabupaten Tangerang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar sejarah siswa di SMA Negeri 28 Kab. Tangerang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen desain treatment by level 2x2. Instrumen yang digunakan untuk hasil belajar sejarah adalah tes pilihan ganda dan untuk gaya kognitif adalah tes GEFT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar sejarah siswa yang diberikan model pembelajaran TGT lebih tinggi dari siswa yang diberikan model pembelajaran langsung, (2) Hasil belajar sejarah siswa yang memiliki gaya kognitif Field Independent lebih tinggi dari siswa yang memiliki gaya kognitif Field Dependent, (3) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar sejarah, (4) Hasil belajar sejarah antara siswa yang memiliki gaya kognitif Field Independent dan diberikan model pembelajaran TGT lebih tinggi dari siswa yang memiliki gaya kognitif Field Independent dan diberikan pembelajaran langsung, (5) Hasil belajar sejarah antara siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dan diberikan model pembelajaran TGT lebih rendah dari siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dan diberikan model pembelajaran langsung, (6) Hasil belajar sejarah antara siswa yang memiliki gaya kognitif Field Independent dan diberikan model pembelajaran TGT lebih tinggi dari siswa yang memiliki gaya kognitif Field Dependent dan diberikan model pembelajaran TGT, dan (7) Hasil belajar sejarah antara siswa yang memiliki gaya kognitif Field Independent dan diberikan model pembelajaran langsung lebih rendah dari siswa yang memiliki gaya kognitif Field Dependent dan diberikan model pembelajaran langsung.
The research aim to investigate the influence of instructional models cognitive style toward history learning outcome of students at SMA Negeri 28 Kab. Tangerang. This research is quantitative research using design treatment by level 2x2. The instrument used to assess students achievement is in the multiple choice form, while the instrument used to assess students cognitive style is in test GEFT. The result of the research show that: (1) History learning outcome of students who follow TGT instructional models higher than the student who studied with direct instruction model, (2) History learning outcome of students who have Field Independent cognitive style higher than student who have a Field Dependent cognitive style, (3) There is interaction effect between models of instructional and cognitive style on history learning outcome of students, (4) History learning outcome of students who follow TGT instructional model and has a Field Independent cognitive style higher than a student who take direct instruction model and has a Field Dependent cognitive style, (5) History learning outcome of students who follow TGT instructional model and has a Field Dependent cognitive style lower than of student who take a direct instruction model and has Field Dependent cognitive style, (6) History learning outcome of students who follow TGT instructional model and has Field Independent cognitive style higher than of student who take TGT instructional model and has a Field Dependent cognitive style, and (7) History learning outcome of students who follow direct instruction model and has a Field Independent cognitive style lower than of student who take direct instructional model and has a Field Dependent cognitive style.
TM00002423 | TM 2423 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain