Text
Penerjemahan funktionsverbgefuge dari Bahasa Jerman ke dalam Bahasa Indonesia : penelitian analisis isi pada novel Herr der Diebe karya Cornelia Funke
RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prosedur penerjemahan Funktionsverbgefüge (FVG) dalam novel Herr der Diebe karya Cornelia Funke ke dalam bahasa Indonesia. Terjemahan novel tersebut berjudul Pangeran Pencuri dengan penerjemah Hendarto Setiadi. Novel asli dan terjemahannya tersebut dipilih karena antara lain: (1) novel ini adalah BestSeller bukan hanya di Jerman tetapi juga di Amerika, Kanada dan Australia. Begitu pun pengarangnya adalah pengarang yang bukunya selalu ditunggu di Jerman dan beberapa karyanya bahkan sudah difilmkan. (2) penerjemah versi Indonesia yaitu Hendarto Setiadi adalah penerjemah ternama di Indonesia. Telah banyak karya sastra yang ia telah terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dan (3) di novel ini terdapat jumlah kalimat dengan FVG yang cukup representatif untuk digunakan sebagai korpus data peneliian ini. Terdapat 137 kalimat yang telah diteliti. Fokus penelitian ini adalah prosedur penerjemahan FVG dlam bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia. Teori utama yang menjadi dasar dari penelitian ini adalah teori prosedur penejemahan (Übersetzungsverfahren) dari Snell Hornby, dan teori kesepadanan dan penyimpangan penerjemahan oleh Newmark. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data. Secara keseluruhan prosedur pengumpulan data penelitian meliputi: (1) memilih novel yang mengandung sumber data yang memadai
iii
untuk dianalisisa.(2) membaca berulang kali novel asli dan terjemahannya (3) mengidentifikasi FVG pada novel asli dan juga terjemahannya. (4) membuat catatan untuk mengidentifikasi segala hal yang terkait dengan tujuan penelitian yaitu prosedur penerjemahan FVG, menemukan padanannya dan penyimpangan serta sebab penyimpangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerjemahan FVG pada novel Herr der Diebe menggunakan 5 dari 7 prosedur penerjemahan menurut teori Snell Hornby, yaitu: Wort für Wort Übersetzung, Expansion, Reduksion, Transposition dan Transformation, sementara 2 prosedur penelitian yang lain yaitu Intrakategorialler Wechsel ditdak ditemukan. Kesepadanan makna yang terdapat pada penerjemahan FVG sebagian besar adalah dinamis, sedangkan kesepadanan formal hanya terdapat 4 kalimat. Penelti menemukan 11 penyimpangan penerjemahan dan sebagian besar disebabkan karena penerjemah menggunakan bahasa individu. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penerjemah agar lebih memperhatikan pemadanan yang berterima dalam menerjemahkan FVG, memiliki pengetahuan budaya dan penguasaan kebahasaan yang baik sehingga hasil penerjemahan menjadi natural.
TM00000036 | TM 36 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2017.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain