Text
Penerjemahan humor dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia : analisis isi pada subtitle sekuel film My Big Fat Greek Wedding 2
Penelitian ini membahas tentang penerjemahan humor dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui humor yang dibentuk oleh tipe humor dan pelanggaran prinsip kerja sama, serta melihat metode penerjemahan dan kesepadanan penerjemahannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis isi. Analis data menunjukan bahwa (1) humor dibentuk dengan tiga tipe humor, yakni linguistik, budaya, dan universal, juga oleh pelanggaan prinsip kerja sama; (2) metode penerjemahan humor linguistik, budaya, dan universal, serta pelanggaran prinsip kerja sama didominasi oleh metode penerjemahan harfiah dan kata-demi-kata. Kedua metode tersebut dapat menerjemahkan beberapa ujaran dengan baik, namun kebanyakan tidak memberikan hasil terjemahan yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan oleh teks sumber; (3) kesepadnanan yang digunakan pada humor linguistik, budaya, universal, dan humor yang dibentuk oleh pelanggaran prinsip kerja sama adalah kesepadanan formal. Hal ini membuat beberapa ujaran tidak tersampaikan efek kelucuannya, karena hasil terjemahannya terlalu kaku dan tidak disesuaikan dengan budaya bahasa sasaran. Penemuan ini membawa pada rekomendasi bahwa penerjemah harus memiliki kompetensi bahasa sumber dan sasaran yang memadai, serta pemahaman budaya dan pragmatis dalam menerjemahkan humor. Kata kunci : penerjemahan humor, tipe humor, pelanggaran prinsip kerjasama, metode penerjemahan, kesepadanan penerjemahan
This study discusses about humor translation of English to Indonesian. The purpose of this research is to know the humor formed by the type of humor and cooperative principle, and see the translation method and translation equivalence. This research is a qualitative research with content analysis method. The data analysis points out (1) humor is formed with three types of humor, which are linguistic, cultural, and universal, also by the cooperative principle; (2) the translation method of linguistic, cultural, and universal humor, also cooperative principle is dominated by literal and word-for-word translation. Those methods can translate some utterances well, but mostly are not able to produce a translation that matches with the message that the source text wants to convey; (3) the translation equivalence of linguistic, cultural, universal humor, and the cooperative principle is formal equivalence. This makes some utterances could not convey its funny effect, because the translation is too rigid and not adapted to the culture of the target language. The findings lead to recommendation for translators to have a competency in both source and target language, as well as cultural and pragmatic understandings in translating humor. Key words: humor translation, humor type, cooperative principle, translation method, translation equivalence
TM00000037 | TM 37 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain