Text
Hubungan antara motivasi belajar dan pola asuh dengan prestasi belajar siswa kelas XI di SMK Negeri 44 Jakarta Pusat
ABSTRAK
INNA TRI LIANA PUTRI, Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Pola Asuh Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Negeri 44 Jakarta Pusat.
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 44 Jakarta Pusat pada siswa kelas IX , selama enam bulan terhitung sejak Januari 2017 sampai dengan Juni 2017. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan pola asuh dengan prestasi belajar siswa kelas IX di SMK Negeri 44 Jakarta Pusat.Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan korelasional.Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IX SMK Negeri 44 Jakarta Pusat.Populasi terjangkau adalah siswa kelas XI Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Administrasi Perkantoran yang berjumlah 211 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknik simple random sampling yang diambil secara proposional sebanyak 127 siswa. Persamaan regresi yang dihasilkan antara X1 dengan Y adalah = 68,535 + 0,168X1 Uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas galat taksiran regresi Y atas X1 dengan uji Lilliefors menghasilkan Lhitung = 0,0666, sedangkan Ltabel untuk n = 127 pada taraf signifikan 0,05 adalah 0,0786 karena Lhitung < Ltabel maka galat taksiran Y atas X1 berdistribusi normal. Uji Linieritas regresi menghasilkan Fhitung < Ftabel yaitu 1,31< 1,59 sehingga disimpulkan bahwa persamaan regresi tersebut linier. Dari uji keberartian regresi menghasilkan Fhitung> Ftabel yaitu, 91,720> 3.91, sehingga dapat disimpulkan bahwa regresi tersebut signifikan. Koefisien korelasi Product moment dari Pearson menghasilkan rxy = 0,664 selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien korelasi dengan menggunakan uji t dan menghasilkan thitung= 9,918 dan ttabel = 1,66 dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi rxy = 0,664 adalah positif dan signifikan. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,4404 yang menunjukan bahwa 44,04% variabel prestasi belajar ditentukan oleh motivasi belajar. Sedangkan, persamaan regresi yang dihasilkan antara X2 dengan Y adalah = 70,344 + 0,158X2 Uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas galat taksiran regresi Y atas X2 dengan uji Lilliefors menghasilkan Lhitung = 0,0769, sedangkan Ltabel untuk n = 127 pada taraf signifikan 0,05 adalah 0,0786 karena Lhitung < Ltabel maka galat taksiran Y atas X2berdistribusi normal. Uji Linieritas regresi menghasilkan Fhitung < Ftabel yaitu 1,44< 1,59 sehingga disimpulkan bahwa persamaan regresi tersebut linier. Dari uji keberartian regresi menghasilkan Fhitung> Ftabel yaitu, 92,258> 3.91, sehingga dapat disimpulkan bahwa regresi tersebut signifikan. Koefisien korelasi Product moment dari Pearson menghasilkan rxy = 0,676 selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien korelasi dengan menggunakan uji t dan menghasilkan thitung= 10,256 dan ttabel = 1,66 dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi rxy= 0,676 adalah positif dan signifikan. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,4570 yang menunjukan bahwa 45,70% variabel prestasi belajar ditentukan oleh pola asuh.
Kata kunci : prestasi belajar, motivasi belajar , pola asuh Bibliografi : lembar 83-85
SS00013591 | SK 13591 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2017.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain