Text
Peningkatan kemampuan berbicara melalui kegiatan seni rupa berbasis linguistic scaffolding : penelitian tindakan di kelas Toddler, Sunshine Preshine Preschool, Jakarta, tahun ajaran 2016/2017
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran melalui kegiatan seni rupa berbasis linguistic scaffolding yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak di kelas Toddler, Sunshine Preschool, Jakarta, Tahun Ajaran 2016/2017. Subjek penelitian tindakan ini berjumlah 9 anak berusia 2-3 tahun. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan yang mengacu pada model penelitian tindakan Kemmis & Mc Taggart yang terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, serta observasi, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari 10 kali pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dengan deskripsi statistik yaitu membandingkan hasil yang diperoleh dari pra siklus, siklus pertama, hingga siklus kedua. Analisis data kualitatif dilakukan dengan menganalisis data hasil catatan lapangan, catatan wawancara, dan catatan dokumentasi dengan mereduksi data, display data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbicara melalui kegiatan seni rupa berbasis linguistic scaffolding dapat dibuktikan dengan perolehan rata-rata TCP (Tingkat Capaian Perkembangan) dalam satu kelas pada pra siklus sebesar 21,9 mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 32,3 dan pada siklus II menjadi 48,6.
The purpose of this study is to describe the process and learning outcomes through art activities based on linguistic scaffolding that can improve the speaking ability of children in Toddler class, Sunshine Preschool, Jakarta in 2017. The subjects of this action research were 9 children aged 2-3 years. The method of this research is action research which refers to action research model of Kemmis and Mc Taggart which consists of planning, action, and observation, and reflection. This study consists of 2 cycles, each cycle consisting of 10 meetings. Data analysis technique used in this research is quantitative and qualitative. Analysis of quantitative data with statistical descriptions that compare the results obtained from the pre cycle, the first cycle, until the second cycle. Qualitative data analysis is carried out by analyzing the data of field record, interview record, and documentation record with by reducing data, display data, and make conclusion. The result of this research indicate that the improvement of speaking ability through art activities based on linguistic scaffolding can be proven by the average of TCP (Development Achievement Level) in the pre cycle of 21,9 increase in cycle I of 32,3 and on cycle II to 48.6.
TM00002451 | TM 2451 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain