Text
Tari kreatif sebagai sarana meningkatkan kecerdasan kinestetik anak tunagrahita : penelitian tindakan di Sekolah Khusus Asy Syifa Kota Tangerang
Penelitian tindakan ini bertujuan untuk menggambarkan proses dan hasil dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik anak tunagrahita Sekolah Khusus (SKh) Asy Syifa kota Tangerang melalui kegiatan tari kreatif (creative dance). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan dengan model Kemmis dan Taggart, yang meliputi perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak tunagrahita ringan usia 7-8 tahun di SKh Asy Syifa yang berjumlah 6 orang anak. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari delapan pertemuan pada siklus 1 dan sembilan pertemuan pada siklus 2. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian secara kualitatif menunjukkan bahwa kecerdasan kinestetik anak mengalami peningkatan pada empat indikator yang bermasalah setelah diterapkan kegiatan tari kreatif (creative dance). Skor kecerdasan kinestetik anak pada pra siklus sebesar 49,50, siklus I sebesar 58,17, dan siklus II sebesar 76,50. Hasil tersebut memberikan implikasi bahwa kecerdasan kinestetik anak tunagrahita dapat ditingkatkan melalui kegiatan tari kreatif (creative dance).
This action research aims to describe the process and results in increased kinesthetic intellegence of children with intellectual disability in Special School Asy Syifa Tangerang City through the application of creative dance. The method used was action research model and Taggart Kemmis, which includes planning, action and observation, reflection. The subjects were children with mild intellectual disability 7-8 years old in Special School Asy Syifa, amounting to 6 children. The study was conducted in two cycles consisting of eight meetings in cycle 1 and nine meetings in cycle 2. Data was collected through observation, interviews and documentation. Data analysis techniques in this research is the analysis of qualitative data and quantitative data analysis. The results of qualitative showed that the kinesthetic intelligence of children has increased in four indicator that has problems after doing creative dance. Scores kinesthetic intelligence of children in pre-cycle of 49,50, the first cycle of 58,17, and the second cycle of 76,50. These results imply that kinesthetic intelligence can be enhanced through the application of creative dance.
TM00002453 | TM 2453 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain