Text
Strategi pengelolaan hutan kota Waduk Sunter Utara dalam rangka mempertahankan fungsi waduk sebagai resapan air : sebuah penelitian deskriptif teoretik
Forest of North Sunter Reservoir is one of the urban forest that has been determined by Decree of Jakarta Governor No.317 Year 1999 about Sunter North Road Forest Size Establishment +2,2 ha as jungle city forest in North Jakarta Municipality. This study aims to find out how the strategy of Forest Management of North Sunter Reservoir City that can be applied, how the role of stakeholders in management, internal and external factors what, what solution has been done and how the success and what the future expectation. The method used is descriptive qualitative approach. Data collection techniques and procedures used are: (1) Observation; (2) Interviews; (3) Documents. The analysis was conducted using environmental analysis, stakeholder analysis, SWOT analysis (Strength Weakness Opportunity Treath) and QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) analysis. The North Sunter City Forest Management Strategy can be implemented with the collaboration of relevant stakeholders, it is expected to increase the benefit value of its strengths and opportunities, and can minimize the value of weaknesses and threats, so that the North Sunter Reservoir Forest sustainable and can maintain the function of the reservoir water infiltration. Keywords : Management Strategy, Urban Forest, North Sunter Reservoir, Function of reservoir as water absorption
Hutan Kota Waduk Sunter Utara merupakan salah satu hutan kota yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No.317 Tahun 1999 tentang Penetapan Hutan Kota Keliling Waduk Sunter Utara seluas + 8,2 ha sebagai hutan kota wisata di Kotamadya Jakarta Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengelolaan Hutan Kota Waduk Sunter Utara yang dapat diterapkan, bagaimana peranan stakeholder dalam pengelolaan, faktor internal dan eksternal apa saja, apa solusi yang telah dilakukan dan bagaimana keberhasilannya serta apa harapan ke depannya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik dan prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah : (!) Observasi; (2) Wawancara; (3) Dokumen. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis lingkungan, analisis stakeholder, analisis SWOT (Strength Weakness Opportunity Treath) dan analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Strategi Pengelolaan Hutan Kota Waduk Sunter Utara dapat dilaksanakan dengan kolaborasi para stakeholder terkait, diharapkan dapat meningkatkan nilai manfaat dari kekuatan dan peluang yang dimilikinya, dan dapat meminimalkan nilai kelemahan dan ancaman, sehingga Hutan Kota Waduk Sunter Utara lestari dan dapat mempertahankan fungsi waduk sebagai resapan air. Keywords : Strategi Pengelolaan, Hutan Kota, Waduk Sunter Utara, Fungsi waduk sebagai resapan air
TM00002559 | TM 2559 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain