Text
Disfemia dalam acara ILC (Indonesia Lawyers Club)
ABSTRAK TRESIA SEPTIANA. Disfemia dalam Acara ILC (Indonesia Lawyers Club). Skripsi. Jakarta : Fakulltas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta, Juli 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengunaan disfemia dalam acara ILC (Indonesia Lawyers Club). Penelitian ini juga untuk mengetahui frekuensi penggunaan disfemia berdasarkan bentuk kebahasaannya fungsinya maupun maknanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2016 sampai bulan juli 2017. Fokus penelitian ini adalah penggunaan disfemia pada acara ILC (Indonesia Lawyers Club). Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel kerja analisis. Hasil penelitian yang diperoleh dari delapan video yang saya unggah di youtobe dengan durasi yang berbeda-beda ditemuka 100 disfemia. Berdasarkan bentuk kebahasaannya, disfemia bentuk kata menduduki frekuensi tertinggi dengan jumlah 62% kata, disfemia bentuk frase 17%, disfemia bentuk klausa 21%. Fungsi sindiran menduduki fungsi tertinggi 42% fungsi sindiran, 26% fungsi ejekan dan 33% fungsi menarik perhatian. Sedangkan disfemia yang termasuk makna leksikal berjumlah 79% dan makna konseptual 21%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa bentuk-bentuk kebahasaan disfemia yang digunakan dalam acara ILC (Indonesia Lawyers Club) cukup bervariasi. Dalam penelitian ini, bentuk kata, makna konseptual dan fungsi sindiran lebih mudah digunakan dan dipahami. Diharapkan penelitian ini masyarakat dapat lebih memahami penggunaan disfemia. Kata kunci : Disfemia, Video ILC (Indonesia Lawyers Club), deskrikripsi kualitatif
Bibliografi : lembar 49
SS00014187 | SK 14187 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2017.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain