Text
Hubungan antara daya ledak otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan hasil tembakan di tempat (set shoot) pada atlet putra kop bola tangan Universitas Negeri Jakarta
RINGKASAN
Andre Trianggara. Hubungan antara Daya Ledak Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan dengan Hasil Tembakan di tempat (Set Shoot) pada Atlet Putra KOP Bola Tangan Universitas Negeri Jakarta 2015. SKRIPSI. Jakarta. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara daya ledak otot lengan dengan hasil tembakan di tempat (set shoot). (2) Hubungan antara daya ledak otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan hasil tembakan di tempat (set shoot). (3) Hubungan antara daya ledak otot lengan dan koordinasi mata tangan secara besama-sama dengan hasil tembakan di tempat (set shoot) pada atlet putra KOP Bola Tangan Universitas Negeri Jakarta tahun 2015. Pengambilan data dilakukan di Gedung Serba Guna dan Laboratorium Somatokinetika Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 8 Desember 2014. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan pendekatan korelasional, sampel yang digunakan yaitu atlet putra KOP Bola Tangan Universitas Negeri Jakarta sebanyak 20 orang dengan teknik pengambilan sampel yakni menggunakan teknik total sampling (seluruh atlet putra KOP Bola Tangan Universitas Negeri Jakarta). Teknik pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistika korelasi sederhana dan korelasi ganda yang dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikasi = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, terdapat hubungan yang berarti antara daya ledak otot lengan dengan hasil tembakan di tempat (set shoot), dengan persamaan garis linier Ŷ = 22,06 + 0,55 X1, koefisien korelasi (ry1) = 0,55 dan koefisien determinasi (ry1²) = 0,3025, yang berarti variabel daya ledak otot lengan memberikan sumbangan pada hasil tembakan di tempat (set shoot) sebesar 30,25%. Kedua, terdapat hubungan yang berarti
antara koordinasi mata tangan dengan hasil tembakan di tempat (set shoot), dengan persamaan garis linier Ŷ = 22,86 + 0,54 X2, koefisien korelasi (ry2) = 0,54 dan koefisien determinasi (ry2²) = 0,2916 yang berarti variabel koordinasi mata tangan memberikan sumbangan pada hasil tembakan di tempat (set shoot) sebesar 29,16%. Ketiga, terdapat hubungan yang berarti antara daya ledak otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan hasil tembakan di tempat (set shoot), dengan persamaan garis linier Ŷ = 48,5 + 0,26 X1 + 0,23 X2, koefisien korelasi ry1-2 = 0,97 dan koefisien determinasi (ry1-2)² = 0,9409 yang berarti variabel daya ledak otot lengan dan koordinasi mata tangan secara bersama-sama memberikan sumbangan pada hasil tembakan di tempat (set shoot) sebesar 94,09%.
SS00005069 | SK 5069 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2015.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain