Text
Hubungan daya ledak dan fleksibilitas dengan kemampuan shooting pada siswa esa futsal school
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara daya ledak (power) otot tungkai dan kelentukan pinggang dengan keterampilan shooting pada siswa Esa Futsal School. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Salon Futbol. Metode yang diguanakan adalah metode metode Survei studi Korelasional. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah 50 orang siswa Esa Futsal School, tetapi yang memenuhi kriterian untuk dijadikan sampel hanya berjmla 20 orang siswa Esa Futsal School. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang di peroleh dengan cara mengukur dan mencatat hasil dari pengukuran yang terdiri dari Daya Ledak Otot (Power) Tungkai, Fleksibilitas Pinggang dan Shooting.
Pengambilan data daya ledak otot tungkai menggunakan tes vertical jump sedangkan pengambilan data untuk fleksibilitas pinggang dengan menggunakan flexometer dan pengambilan data untuk kemampuan shooting dengan membuat score pada gawang yang nanti hasilnya akan di akumulasikan. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah teknik korelasi sederhana dan korelasi ganda dan dilanjutkan pada uji T pada signifikan α 0,05.
Hasil analisis data menunjukan bahwa (1) terdapat hubungan yang signifikan antara Daya Ledak Otot Tungkai (X1) dengan Shooting (Y) yang ditunjukan dengan korelasi (ry1)= 0,55 dan
koefisien determinasi (ry1²) = 0,3025 yang berarti jumlah kontribusinya adalah 30,25%. (2) terdapat hubungan antara yang signifikan antara fleksibilitas pinggang (X2) dengan shooting (Y) yang ditunjukan pada koefisien korelasi (ry2) = 0,69 dan koefisien determinasi (ry2²) = 0.4761 hal ini berarti bahwa 47,61 % shooting ditentukan oleh fleksibilitas pinggang (X2). (3) terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai (X1) dan fleksibilitas pinggang (X2) dengan shooting (Y) dengan koefisien korelasi (ry1-2) = 0,70 dan Koefisien determinasi (Ry1.2.)2 = 0,5041 hal ini berarti bahwa 50,41% shooting ditentukan oleh Daya Ledak (Power) Otot Tungkai dan Kelentukan Pinggang.
This study aims to determine the relationship between leg muscle power and waist flexibility with shooting skills at Esa Futsal School students. This research was carried out at Salon Futbol field. The method used is the method of Correlational Study Survey method. In this study the population was 50 students of Esa Futsal School, but those who met the criteria to be sampled only 20 students of Esa Futsal School. This study aims to collect the data obtained by measuring and recording the results of measurements consisting of the Power of Leg Muscle (Power), Waist Flexibility and Shooting.
Retrieval of leg muscle explosive power data using vertical jump test while data retrieval for waist flexibility by using a flexometer and data retrieval for shooting ability by making a score on the goal which will be accumulated later. Statistical analysis techniques used were simple correlation techniques and multiple correlations and continued on the T test at a significance of 0.05.
The results of data analysis show that (1) there is a significant relationship between Leg Muscle Explosion Power (X1) and Shooting (Y) as indicated by the correlation (ry1) = 0.55 and the coefficient of determination (ry1²) = 0.3025 which means the amount of contribution is 30.25%. (2) there is a significant relationship between waist flexibility (X2) and shooting (Y) shown in the correlation coefficient (ry2) = 0.69 and the coefficient of determination (ry2²) = 0.4761 this means that 47.61% of shooting is determined by waist flexibility (X2). (3) there is a significant relationship between leg muscle explosive power (X1) and waist flexibility (X2) with shooting (Y) with correlation coefficient (ry1-2) = 0.70 and coefficient of determination (Ry1.2.) 2 = 0 , 5041 this means that 50.41% of the shooting is determined by the Power of Leg Muscle and Waist.
SS00005077 | SK 5077 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2015.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain