Text
Upaya meningkatkan hasil belajar aktivitas luar sekolah dengan cara berkemah pada siswa kelas ix mts fadhlurrahman jawa barat
RINGKASAN
Lingga Perwira Ekapradesa. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Aktivitas Luar Sekolah dengan cara Berkemah pada Siswa Sekolah Madrasah Tsanawiyah Fadlurrahman Jawa Barat. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Jurusan Olahraga Pendidikan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Januari 2015
Peneliti menetapkan kondisi awal yang harus diidentifikasi serta dikelompokan terlebih dahulu. Hasil belajar aktivitas luar sekolah dengan cara berkemah pada kondisi awal telah peneliti ketahui, kemudian peneliti menyusun rencana dan program berupa tindakan, observasi, dan refleksi yang sudah ditetapkan kepada siswa, sehingga dapat menjadi suatu rangkaian kegiatan dalam pembelajaran pendidikan jasmani.
Peneliti melakukan observasi untuk mendapatkan data awal Pada Siswa Kelas IX MTS Fadlurrahman Jawa Barat. Dapat digambarkan bahwa Siswa Kelas IX MTS Fadlurrahman Jawa Barat memiliki pengetahuan Berkemah seperti kemampuan menejerial, Sikap positif terhadap lingkungan, pembentukan kepribadian, peningkatan kualitas fisik, Dalam materi pendidikan aktivitas luar sekolah dalam mata pelajaran pendidikan jasmani sangat kurang.
Proses akhir tindakan dan refleksi yang digunakan untuk mengetahui kekurangan penerapan program perencanaan yang muncul pada saat dianalisis yaitu mengenai strategi pemberian materi, penerapan pendekatan dan pengunaan media serta alat pembelajaran.
Tes awal bertujuan untuk mengetahui secara awal tingkat hasil belajar aktivitas luar sekolah. Hal ini merupakan syarat mutlak yang harus diketahui oleh peneliti dan kolabolator dalam menentukan kesepakatan tentang penetapan kemampuan dasar siswa sebelum diberi perlakuan materi berkemah. Pada tes awal telah terdapat data atau hasil tes dengan ketuntasan siswa dalam menjawab pertanyaan yang telah di berikan oleh peneliti yaitu sebanyak 14 siswa dengan frekuensi relatif ketuntasan siswa sebanyak 43,8%.
Setelah mendapatkan hasil tes awal dilanjutkan dengan menggunakan siklus 1 yang telah diberikan tindakan oleh peneliti sehingga terdapat hasil tes siklus 1 dengan jumlah ketuntasan siswa menjawab pertanyaan yang di berikan peneliti yaitu 21 siswa dengan frekuensi relatif ketuntasan siswa sebanyak 65%. Di karenakan pada siklus 1 belum semuanya siswa tuntas mejawab pertanyaan dari peneliti maka peneliti melakukan tindakan dengan menggunakan siklus 2 dengan diberikan tindakan yang lebih, maka didapatkan hasil dengan ketuntasan siswa menjawab pertanyaan dari peneliti sebanyak 32 siswa maka didapat frekuensi relatif ketuntasan sebesar 100%. Maka dari tes awal dan siklus 1 sampai siklus 2 mengalami peningkatan maka dalam penelitian ini dinyatakan siswa bisa menjawab semua pertanyaan yang di berikan oleh peneliti.
Bibliografi: lembar 87-88
SS00005019 | SK 5019 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain