Text
Efektifitas latihan interval dan fartlek terhadap lari 1000 meter di kejuaraan atletik bulanan pada klub Rawamangun Atletic Center
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil lari 1000 meter pada atlet Club Rawamangun Athletic Center, yaitu dengan menggunakan metode Interval dan Fartlek. Selain itu, juga mencari dan menemukan metode mana yang lebih signifikan dalam memberikan kontribusi pada hasil peningkatan lari 1000 meter.
Penelitian ini dilaksanakan di stadion atletik Veledrome Rawamangun dengan menggunakan metode kuantitatif dengan metode eksperimen. Pengambilan dan pengolahan data ini berlangsung dari tanggal 22 Febuari sampai dengan, 27 April 2014. Sampel yang diambil adalah seluruh atlet Club Rawamangun Athletic Center. Maka didapat total keseluruhan sampel adalah sebanyak 10 atlet. Dari 10 orang atlet tersebut dirangking selanjutnya di random berdasarkan ganjil dan genap, dan akan di dapat 5 orang untuk latihan interval dan 5 orang latihan fartlek. Diawali dengan Tes 1000 meter di Kejuaraan Atletik Bulanan di Stadion Atletik Veledrome, maka diberikan perlakuan berupa program latihan
selama 2 bulan dan 24 kali latihan dengan dua kelompok latihan yang berbeda terhadap atlet Club Rawamangun Athletic Center. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh atlet Club Rawamangun Athletic Center yang masih aktif latihan dan mengikuti Kejuaraan Atletik Bulanan Terjadi peningkatan hasil lari 1000 meter setelah diberikan latihan dengan menggunakan metode Interval dengan nilai t-hitung 7,3422 lebih besar dari nilai t-tabel 2,78 Selain itu, juga terjadi peningkatan hasil lari 1000 meter setelah diberikan latihan dengan metode fartlek dengan nilat t-hitung 5,2357 lebih besar dari nilai t-tabel 2,78, dan terjadi peningkatan antara metode latihan interval t-hitung 7,3422, metode latihan fartlek 5, 2357 hasil t hitung metode latihan interval lebih besar dari t.tabel 2,31.
The purpose of this study was to get the results of a 1000-meter run at the Rawamangun Athletic Center athletes, using Interval and Fartlek methods. In addition, it also searched for and found which methods were more significant in contributing to the results of increasing the 1000 meter run.
This research was carried out at the Rawamangun Veledrome athletic stadium using quantitative methods with experimental methods. Data collection and processing took place from February 22 to April 27, 2014. The samples taken were all athletes from the Rawamangun Athletic Center Club. Then the total sample was obtained by 10 athletes. Of the 10 athletes, they are ranked next randomly and evenly, and will get 5 people for interval training and 5 people for fartlek training. Beginning with a 1000 meter test at the Monthly Athletic Championship at the Veledrome Athletic Stadium, the treatment program is given
for 2 months and 24 exercises with two different training groups for the Rawamangun Athletic Center athletes. The population and sample in this study were all Club Rawamangun Athletic Center athletes who were still actively training and participating in the Monthly Athletics Championship. There was an increase in the results of 1000 meters running after being given training using the Interval method with t-count value 7.3422 greater than the t-table 2.78 In addition, there was also an increase in the results of 1000 meters running after being given training with the fartlek method with a till count of 5.2357 greater than the t-table value of 2.78, and there was an increase between the interval training method t-count 7, 3422, fartlek training method 5, 2357 results t count method training interval greater than t. Table 2.31.
Bibliografi: lembar 60
SS00004223 | SK 4223 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2014.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain