Text
Pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) sebagai saluran pembelajaran life skill ( kecakapan hidup ) : studi di PKBM Miftahul Jannah, Pisangan Lama III Jakarta Timur
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi pembelajaran life skill berdasarkan implikasi dari pembelajaran life skill yang didapat oleh peserta didik di PKBM Miftahul Jannah. Penulis mendeskripsikan pembelajaran life skill secara menyeluruh berdasarkan konsep life skill DEPDIKNAS dengan menonjolkan pengembangan konsep diri di PKBM Miftahul Jannah sehingga peserta didik agar bisa menghadapi persoalan hidup dengan kemampuan psikososial.
Penelitian ini merupakan studi yang menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini memusatkan perhatiannya pada gejala-gejala yang ada dalam kehidupan sosial. Subjek penelitian ini berjumlah tiga informan kunci yang terdiri dari satu Ketua Yayasan Miftahul Jannah, satu Sekretaris Miftahul Jannah, satu Waka Bidang Kurikulum, dan lima informan inti terdiri dari dua waka bidang keterampilan, tiga peserta didik dari kelas satu sampai kelas tiga. Peserta didik yang dipilih menjadi informan yang sedang menjalani kegiatan pembelajaran. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan teknik observasi. Selanjutnya adalah metode wawancara mendalam. Terakhir adalah studi pustaka, teknik ini adalah teknik pendukung dari teknik-teknik yang sudah dilakukan.
Hasil penelitian ini menunjukan pendidikan life skill yang ada di PKBM sudah cukup memberikan suatu implikasi bagi peserta didiknya, walaupun dengan keterbatasan sarana dan prasarana. Melalui perencanaan yang ada dari bidang studi, metode, media dan evaluasi serta aplikasi dari pembelajaran life skill sehingga bermanfaat baik itu PKBM maupun peserta didiknya. Peserta didik tidak hanya mendapatkan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi juga mereka diajarkan pengembangan konsep diri melalui pelajaran agama yaitu nilai tanggung jawab, nilai kebersamaan, nilai akhlak mulia, nilai budi pekerti, dan nilai kemandirian. Implikasi pembelajaran life skill yang diinternalisasikan melalui hard skill dan soft skill memberikan kebermaknaan bagi peserta didik yaitu adanya perubahan sikap peserta didik lebih mandiri. Kemudian karena tiap dimulai pembelajaran diselingi ilmu agama, mereka menjadi lebih rajin ibadah, sabar, ikhlas. Akhir dari proses life skill tersebut nantinya dapat berguna menjadi bekal setelah keluar dari PKBM Miftahul Jannah. PKBM Miftahul Jannah bagi peserta didik dijadikan emansipasi sosial dengan pembelajara life skill yang dianalisis menggunakan skema Adaptation, Goal-attainment, Integration, dan Latency (AGIL) dalam teori Parsons.
Kata kunci: PKBM, Pendidikan life skill, Implikasi
SS00002619 | SK 2619 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2014.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain