Text
The representation of 2013 currciculum in two online media
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana kurikulum 2013 direpresentasikan oleh dua media elektronik Indonesia berbahasa inggris: thejakartapost.com dan jakartaglobe.com. Data diambil dari empat artikel dari masing – masing media yang dibagi menjadi dua artikel yang terbit sebelum kurikulum diresmikan dan dua artikel sesudah kurikulum diresmikan oleh menteri pendidikan. Data yang lainnya adalah skrip wawancara dengan editor online dari masing – masing media dan juga respon pembaca yang diambil dari kolom komentar pada setiap artikel yang terbit. Metode penelitian yang digunakan dalam menganalisis adalah CDA oleh Norman Fairclough dengan teori – teori lain sebagai tambahannya. Hasilnya adalah kedua media masa memiliki tujuan yang serupa dalam merepresentasikan kurikulum 2013 dan kontroversi kurikulum ini turut berkontribusi dalam membangkitkan berpikir kritis dalam mengadvokasi kepentingan masyarakat berbasis komintasi atau asosiasi profesi.
Kata Kunci: Representation, Media, CDA
This study aims to find how 2013 Curriculum is represented by two Indonesian electronic mass media which use English: thejakartapost.com and jakartaglobe.com. The data is four articles from those two media which each two are published before and after 2013 Curriculum launched by Education and Culture Minister. Another data are the script interview with each editor of online article and the comments on each article as reader respond. Method that used is Critical Discourse Analysis by Norman Fairclough and another concept theory to support completing the research steps. The result is the two online media have similar way in representing 2013 Curriculum. The controversy of this curriculum also contributes in arisen critical thinking on public advocacy by social based community or association.
Keywords: Representation, Media, CDA
SS00002583 | SK 2583 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2014.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain