Text
Promoting instagram to teach recount text for junior high school students with varied learning motivations
Studi kasus ini ditujukan untuk mengetahui informasi terkait dalam mempromosikan Instagram untuk mengajarkan teks recount bagi siswa-siswi di SMP Islam Tugasku dengan motivasi belajar yang beragam. Melalui pendekatan kualitatif, peneliti mengamati kegiatan belajar-mengajar dan menganalisis tanggapan siswa terhadap serangkaian kuesioner serta wawancara. Ditemukan bahwa penerapan penulisan teks recount melalui Instagram dibentuk dalam beberapa tahapan: pertama, guru memulai dengan meminta para siswa untuk membuka aplikasi Instagram. Kedua, guru meminta siswa untuk mencari beberapa tulisan dengan mengetik #recounttext pada fitur "search". Ketiga, guru membiarkan siswa menganalisis tulisan tersebut dengan pasangan mereka. Keempat, para siswa mempresentasikan analisis mereka di depan kelas. Kelima, guru memfasilitasi sesi tanya jawab di kelas untuk membahas tulisan terkait dengan #recounttext. Keenam, baik guru maupun siswa memformulasikan struktur teks dan fitur kebahasaan dari teks recount. Terakhir, guru meminta siswa untuk membuat teks recount sendiri di akun Instagram mereka. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa Instagram lebih cocok untuk dipromosikan kepada siswa dengan motivasi integratif karena para siswa terbiasa memanfaatkan Instagram untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain Instagram. Dengan demikian, untuk mempromosikan pengajaran menulis teks recount melalui Instagram, siswa dengan motivasi integratif akan lebih sesuai karena mereka dapat berbagi pengalaman mereka, mengkomunikasikannya dengan orang-orang yang ada di sekitaran mereka dan berinteraksi dengan para pengikut mereka melalui Instagram. Lebih lanjut, penelitian ini juga menetapkan bahwa kelompok siswa dengan motivasi integratif menghasilkan nilai tulisan yang lebih baik daripada kelompok siswa dengan motivasi belajar lainnya.
This case study was addressed to find out the related information in promoting Instagram to teach recount text for students at SMP Islam Tugasku with varied learning motivations. Through the qualitative approach, the researcher observed the teaching and learning activities and analyzed the students’ responses on a set of questionnaires and interviews. It is found that the implementation of teaching writing recount text through Instagram was constructed in several stages: first, the teacher started by asking the students to open Instagram apps. Second, the teacher asked the students to search several posts by typing #recounttext on the “search” feature. Third, the teacher let the students to analyze the post with their pair. Fourth, the students presented their analysis in front of the class. Fifth, the teacher facilititated the question and answer session in the class to start discusiing the posts related to #recounttext. Sixth, both teacher and the students formulated the generic structure and the language feature of recount text. Finally, the teacher asked the students to post their own recount text on their Instagram’s account. In addition, the study also found that Instagram is more suitable to be promoted for students with integrative motivation because the students used to utilize Instagram to communicate and interact with people on Instagram. Thus, to promote teaching writing recount text through Instagram, the students with integrative motivation would be more suitable as they can share their experience, communicate it with their inner circle and interact with their followers via Instagram. Furthermore, this study also determined that the group of students with integrative motivation yielded better writing scores than the group of students with other learning motivations.
TM00005027 | TM 5027 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain