Text
Ironi dan sarkasme dalam novel Le Journal D'aurore 1 : Jamais contente karya Marie Desplechin
ABSTRAK
Desti Emita Kurnia. 2017. Ironi dan Sarkasme dalam Novel Le Journald’Aurore 1 : Jamais Contente Karya Marie Desplechin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik yang membedakan ironi dan sarkasme beserta makna dari kutipan yang mengandung ironi dan sarkasme yang terdapat dalam tiga bab pertama pada novel Le Journald’Aurore 1 : Jamais Contente karya Marie Desplechin. Hal itu berdasarkan latar belakang fakta bahwa masih sering tercampurnya karakteristik ironi dan sarkasme. Teori yang digunakan untuk penelitian ini adalah teori Luciani mengenai ironi situasional, teori Kumon-Nakamura, Glucksberg, dan Brown mengenai ironi verbal, dan teori Simedoh mengenai sarkasme.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif metode deksriptif. Analisis dilakukan dengan mengumpulkan data dalam tiga bab pertama novel Le Journald’Aurore 1 : Jamais Contente karya Marie Desplechin dengan menggunakan metode simak catat. Kemudian melakukan reduksi dan interpretasi data dengan mengidentifikasi data dalam bentuk kutipan kalimat sesuai dengan teori ironi situasional, ironi verbal, dan sarkasme yang menjadi acuan.
Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat 45 kutipan yang mengandung ironi situasional, ironi verbal, dan sarkasme. Dari 45 data tersebut, secara rinci ditemukan data sebanyak 19 yang mengandung ironi, 24 yang mengandung sarkasme, dan 2 yang mengandung ironi situasional dan sarkasme.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa novel Le Journald’Aurore 1 : Jamais Contente karya Marie Desplechin menyematkan ironi dan sarkasme dalam ceritanya. Ironi dan sarkasme yang tertulis dalam cerita didominasi oleh pemeran utama, yaitu Aurore yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Ironi situasional yang tergambar dalam cerita menunjukkan situasi dan identitas Aurore yang tidak sejalan dengan yang diharapkan. Ironi verbal ditemukan dalam kutipan-kutipan kalimat yang menyindir dengan cara tidak langsung. Sedangkan sarkasme ditemukan pada kutipan-kutipan kalimat yang memiliki makna secara jelas sebagai sindiran.
Kata Kunci : Gaya Bahasa, Ironi, Sarkasme, Jamais Contente.
SS00013937 | SK 13937 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2017.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain