Text
Personality integration of dissociative identity disorder client in Ellen Hopkins' Identical
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri integrasi kepribadian pada klien gangguan kepribadian ganda melalui karakter Kaeleigh dan kepribadian lainnya, Raeanne, dalam Identical karya Ellen Hopkins. Melalui penggunaan metode deskriptif analitik dan teori psikoanalisis dari Sigmund Freud, penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk menyelidiki bagaimana pikiran Kaeleigh dan Raeanne bekerja, tapi juga bertujuan untuk menyelidiki bagaimana kedua kepribadian berintegrasi menjadi satu kepribadian yang utuh. Konsep gangguan kepribadian ganda dari Ringrose juga digunakan untuk menemukan penyebab dan gejala dari gangguan tersebut. Kontestasi pikiran melibatkan id dalam bentuk eros dan thanatos, ego dalam bentuk reasionalitas dan konsiderasi, serta superego dalam bentuk nilai-nilai moral. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa pikiran Kaeleigh lebih dipengaruhi oleh thanatos karena dia memiliki keinginan bawah sadar untuk mati, dengan makan yang berlebih dan menyakiti diri sendiri, sedangkan pikirian Raeanne lebih diperngaruhi oleh eros karena dia memiliki keinginan bawah sadar untuk hidup dengan selalu mencari kenikmatan seks. Ego mereka gagal untuk memenuhi keinginan id secara rasional, sedangkan superego mereka gagal untuk meyakinkan ego untuk memenuhi keinginan id dengan mempertimbangkan nilai-nilai moral yang dikarenakan oleh ketidak hadirannya orang tua. Pada akhirnya, Kaeleigh dapat bertahan hidup karena Raeanne berakhir sebagai bagian yang kuat dari kepribadian Kaeleigh setelah diintegrasikan menjadi satu kepribadian yang utuh.
Kata kunci: gangguan kepribadian ganda, integrasi, psikoanalisis, id, ego, superego, thanatos, eros, kontestasi, Identical, Ellen Hopkins
This study focuses on investigating the personality integration in a Dissociative Identity Disorder client through the characters of Kaeleigh and her alter, Raeanne in Ellen Hopkins’ Identical. Through the use of descriptive analytical method and Sigmund Freud’s theory of psychoanalysis, not only it aims to investigate how the mind contestation of Kaeleigh and Raeanne works, but also aims to investigate how both personalities integrated into one whole identity. Ringrose’s concept of DID is also used to support and uncover the causes and the symptoms. The mind contestations of Kaeleigh and Raeanne involve their id in the form of eros and thanatos, their ego in the form of rationality and considerations, and their superego in the form of moral values. The result of this study shows Kaeleigh’s mind is mostly affected by thanatos as she has more unconscious desire to die by doing binge eating and self-harming, while Raeanne’s mind is mostly affected by eros as she is always in search for sex pleasure. Both of their egos failed to serves their id desires in a rational way, while their superegos failed to persuade the ego to fulfill the id’s urges by considering the moral values due to the absent of their parents. In the end, Kaeleigh survives since Raeanne ends up as the stronger part of Kaeleigh’s personality after being integrated as whole identity.
Keywords: Dissociative Identity Disorder, integration, psychoanalysis, id, ego, superego, thanatos, eros, contestation, Identical, Ellen Hopkins
SS00013938 | SK 13938 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain