Text
Perilaku imitasi anak dalam menonton sinetron remaja : studi kasus sinetron anak jalanan eps 184, 440. 444
Penelitian ini secara garis besar memiliki dua tujuan utama. Pertama untuk mendeskripsikan bagaimana pola perilaku anak dalam menonton tayangan sinetron anak jalanan. Kedua, untuk mendeskripsikan bagaimana perilaku imitasi anak setelah menonton tayangan sinetron anak jalanan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan inti sebanyak 6 anak usia sekolah dasar dimana tiga diantaranya duduk di bangku kelas 5 dan tiga anak lainnya duduk di bangku kelas 6. Informan tambahan salah satu anggota keluarga dari masing-masing anak tersebut, juga informan triangulasi yaitu dua guru kelas dimana subjek penelitian bersekolah. Sehingga total informan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang. Penelitian dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam menganalisis perilaku imitasi anak setelah menonton tayangan sinetron anak jalanan, peneliti menggunakan beberapa teori seperti teori jarum hipodermik dan perilaku imitasi.
Hasil penelitian bila dilihat dengan teori jarum hipodermik memperlihatkan bahwa suntikan yang berupa adegan percintaan dan kekerasan menjalar ke seluruh tubuh anak sehingga menunjukkan perilaku serupa yang dilakukan anak melalui peniruan (imitasi). Oleh karena itu, pendampingan orang tua sangatlah perlu dalam aktivitas anak menonton tayangan televisi.
SS00014255 | SK 14255 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2017.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain