Text
Kebermaknaan hidup pada wanita yang belum memiliki anak tanpa disengaja (involuntary childless)
Kebermaknaan Hidup pada Wanita yang Belum Memiliki Anak Tanpa Disengaja (Involuntary Childless)
Siti Rianisa Septiani
Jakarta: Fakultas Pendidikan Psikologi
Universitas Negeri Jakarta
2017
ABSTRAK
Umumnya, wanita menikah memiliki keinginan untuk memiliki anak, namun tidak semua wanita menikah dapat menjadi seorang ibu. Veevers (Miall, 1986) mendefinisikan involuntary childlessness sebagai keinginan psikologis untuk memiliki anak tetapi tidak mampu mendapatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran kebermaknaan hidup wanita involuntary childless.
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan analisis Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Subjek penelitian ini adalah tiga wanita involuntary childless. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara dengan pedoman wawancara.
Kesimpulan dari ketiga kasus adalah bahwa tiap subjek mempunyai perbedaan dalam proses pencarian makna hidupnya. Pada ketiga subjek muncul tema pada empat tahap pencarian kebermaknaan hidup.
Kata kunci: Makna hidup, involuntary childless, Interpretative Phenomenological Analysis
SS00015168 | SK 15168 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.09.2017.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain