Text
Kohesi gramatikal substitusi dalam proposal penelitian ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 22 Jakarta
ABSTRAK
Syifa Nuraini. 2017. Kohesi Gramatikal Substitusi dalam Proposal Penelitian llmiah
Siswa Kelas XI SMA Negeri 22 Jakarta, Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Univeristas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai substitusi yang
terdapat dalam proposal penelitian ilmiah siswa SMA Negeri 22 Jakarta. Penelitian
ini dilakukan di Jakarta selama Maret-April 2017. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskripstif kualitatif dengan teknik analisis isi.
Penelitian ini hanya difokuskan pada penelitian substitusi nominal, substitusi verba,
substitusi klausa yang meliputi substitusi klausa nominal, substitusi klausa verba,
substitusi klausa adverbial, substitusi klausa preposisional, substitusi klausa
adjektiva, dan substitusi klausa numeral. Objek penelitian ini adalah 25 proposal
penelitian ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 22 Jakarta yang hanya diambil pada
bab satu pendahuluan latar belakang masalah. Berdasarkan hasil analisis penelitian
menunjukkan bahwa dari 334 pasangan kalimat yang dianalisis, terdapat 165
substitusi dengan 40% substitusi nominal, 15,7% substitusi verba, 4,25% substitusi
klausa nominal, 24,2% substitusi klausa verba, 0,0% substitusi klausa adverbial,
6,06% substitusi klausa preposisional, 7,8% substitusi klausa adjektiva, dan 1,9%
substitusi klausa numeral. Berdasarkan pola kemunculan frasa nominal 98,2%,
kategori verba 32,7%, kategori nominal 20,8%, pronominal persona ketiga 5,3%,
frasa verba 2,9%, frasa preposisional 2,3% dan yang terakhir frasa numeral dan
pronominal pertama 0.5%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa substitusi
nominal paling banyak digunakan dalam membuat proposal penelitian ilmiah karena
penulis lebih produktif dan efektif dalam mengembangkan ide, dan gagasan dalam
membuat kalimat wacana di dalam proposal ilmiah sehingga pembaca lebih mudah
untuk memahaminya. Berdasarkan pola kemunculan frasa nominal paling banyak
digunakan karena dalam kalimat frasa nominal dapat berada dalam fungsi subjek,
objek, dan pelengkap sehingga intensitas pola kemunculan lebih tinggi dari pada
kategori, frasa, dan pronominal lainnya. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas
XI kurikulum 2013 revisi 2016, substitusi dapat dijadikan sebuah materi ajar yang
dapat dikembangkan oleh guru, baik dalam unsur kebahasaan maupun keterampilan
menulisnya. Pengembangan materi ini dapat dilakukan di Sekolah Menengah Atas
(SMA). Penelitian ini dapat diimplikasikan sebagai pembelajaran dalam materi
proposal penelitian ilmiah sesuai dengan Kompetensi Dasar 4.13 merancang sebuah
proposal ilmiah dengan memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi substitusi
proposal penelitian ilmiah.
Kata Kunci: substitusi, proposal penelitian ilmiah.
SS00015367 | SK 15367 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2017.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain