Text
Kohesi leksikal reiterasi pada novel Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi
ABSTRAK
Dea Mentari, Kohesi Leksikal Reiterasi pada Novel “Rantau 1 Muara” Karya
Ahmad Fuadi. Skripsi. Jakarta: PendidikanBahasadanSastra Indonesia,
FakultasBahasadanSeni, UniversitasNegeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kohesi leksikal reiterasi pada
novel “Rantau 1 Muara” karya Ahmad fuadi. Fokus penelitian ini ditinjau berdasarkan
jenis-jenis kohesi leksikal reiterasi dengan wujud dan sifatnya yang muncul dalam novel
“Rantau 1 Muara” karya Ahmad Fuadi. Teori Kohesi leksikal reiterasi dalam novel
“Rantau 1 Muara” karya Ahmad Fuadi yang diteliti terbagi atas enam jenis yaitu,
sinonimi berdasarkan wujudnya (1) sinonimi morfem (bebas) dengan morfem (terikat),
(2) sinonimi kata dengan kata, (3) sinonimi kata dengan frasa atau sebaliknya, (4)
sinonimi frasa dengan frasa, (5) sinonimi klausa/kalimat dengan klausa/kalimat, antonimi
beradasarkan sifatnya (1) oposisi mutlak, (2) oposisi kutub, (3) oposisi hubungan, (4)
oposisi hirarkial, (5) oposisi majemuk, repetisi berdasarkan jenisnya (1) repetisi
epizeuksis, (2) repetisi epanalepsis, kemudian hiponimi, kolokasi dan ekuivalensi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan
teknik analisis isi, maka penelitian ini tidak dibatasi tempat. Penelitian inidilakukan di
Jakarta pada bulan Januari 2017 sampai dengan selesai. Dari hasil analisis yang
dilakukan, ditemukan 41 jenis repetisi epizeuksis, kemudian 28 jenis sinonimi
berdasarkan sifatnya, 4 sinonimi morfem (bebas) dengan morfem (terikat), 17 sinonimi
kata dengan kata, 5 sinonimi kata dengan frasa atau sebaliknya, 2 sinonimi frasa dengan
frasa, 16 hiponimi, 15 ekuivalensi, kemudian 13 antonimi berdasarkan sifatnya, 6 oposisi
mutlak, 1 oposisi kutub, 2 oposisi hubungan, 2 oposisi hirarkial, dan 2 oposisi majemuk,
lalu yang terakhir ditemukan 6 jenis kolokasi. Dapat disimpulkan bahwa dari ke enam
jenis beserta wujud dan sifatnya, novel “Rantau 1 Muara” karya Ahmad Fuadi didominasi
oleh repetisi epizeuksis. Jenis repetisi epanalepsis dan sinonimi klausa/kalimat dengan
klausa/kalimat tidak ditemukan dalam novel “Rantau 1 Muara” karya Ahmad Faudi.
Penelitian ini dapat diimplikasikan kepada pembelajaran kurikulum 2013 pada KD.3.12
yang berbunyi menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel,
dan karya seni daerah) yang diperdengarkan atau dibaca dan KD 4.12 Menyajikan
tanggapan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah, dll,) dalam
bentuk teks ulasan secara lisan dan tulis dengan memperlihatkan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan. Melalui pembelajaran menelaah struktur dan kebahasaan
siswa dapat mengakitkannya dengan memperlihatkan struktur, unsur kebahasaan yang
didalamnya terdapat kata benda, sifat, frase/klausa yang dapat di sinonimkan,
antonimkan, repetisikan, hiponimkan, kolokasikan, ekuivalensikan. Sehingga siswa
mampu menyalurkannya ke dalam suatu ide membuat siswa makin percaya diri dalam
menulis.
Kata Kunci:Kohesi, Leksikal, Reiterasi, Novel, Rantau 1 Muara, Wacana.
SS00015809 | SK 15809 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2017.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain